blank
Wakil Bupati M Albar ketika mencanangkan KB Kesehatan. Foto : SB/dok

WONOSOBO (SUARABARU.ID)-Wakil Bupati Wonosobo M Albar bersama Ketua TP PKK Kabupaten setempat Dyah Retno Sulistyowati mencanangkan program PKK KB Kesehatan di Kecamatan Leksono Wonosobo.

Kegiatan tersebut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda M Aziz Wijaya, Camat se-Kabupaten Wonosobo, Forkompimcam Leksono, Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Wonosobo dan instansi terkait lainnya.

Wakil Bupati M Albar menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan komitmen dan dukungan yang tinggi, terhadap pelaksanaan progam TP PKK di Kabupaten Wonosobo.

”Kegiatan PKK KB Kesehatan bertujuan sangat mulia, yaitu untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat Desa/Kelurahan, dengan fokus utama pencegahan dan penanganan stunting di Wonosobo,” ucapnya.

Kegiatan PKK-KB-Kesehatan, merupakan bagian dari upaya mewujudkan 5 program unggulan Wonosobo, terutama adalah Wonosobo Pinter, Sehat dan Resik, yang merupakan bentuk sinergitas antara TP PKK dan Pemkab Wonosobo.

“Keberhasilan kegiatan PKK KB Kesehatan, bukan merupakan tanggung jawab pemerintah semata. Tapi merupakan tanggung jawab bersama, sesuai dengan tupoksi dan dari masing-masing OPD, didukung segenap mitra kerja terkait dan partisipasi masyarakat,” ungkapnya.

Program Dashat

blank
Ketua TP PKK Wonosobo, Retno Dyah S Afif Nurhidayat. Foto : SB/dok

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten sekaligus Kepala Dinas DPPKBPPPA, Dyah Retno Sulistyowati mengatakan, pencanangan PKK KB Kesehatan di daerahnta dimulai dengan berbagai rangkaian kegiatan dari tanggal 1 November 2021 sampai tanggal 30 November 2021 mendatang.

“Mulai dari pelayanan KB berupa pemasangan IUD maupun Implant di seluruh tempat PKD/Puskesmas maupun di Bidan praktik swasta yang telah terbentuk MoU dengan DPPKBPPPA dan pelayanan KB Mobile,” paparnya.

Disamping itu, dilakukan evaluasi dan monitoring pilot project pencegahan dan penanganan stunting di Desa Surengede Kejajar sebagi salah satu role model yang nantinya akan direplikasikan ke 265 desa yang ada di Wonosobo.

“Namanya “Dashat” atau “Dapur Sehat Atasi Stunting” penerapan programnya Pokja III PKK B2SA sebagai salah satu upaya menyajikan menu yang beragam, bergizi seimbang dan aman,” ungkap Dyah.

Tujuan kegiatan ini menurut Dyah, untuk menyatukan kegiatan PKK, KKB PK dan Kesehatan, menggalang komitmen kegiatan PKK, KKB PK dan Kesehatan, mulai dari tingkat Kelompok Dasa Wisma, TP PKK Desa, Kecamatan dan Kabupaten.

“Juga merupakan pencerahan, pendidikan dan pemberdayaan (inlightening, educate dan empowering ) keluarga dan masyarakat melalui kegiatan TP PKK, KKB PK dan Kesehatan,” katanya.

Muharno Zarka