blank
Mahasiswa Unisnu saat mengikuti kegiatan International Islamic Youth Camp (IIYC) 2021 secara online di Ruang Seminar Lt.3 Unisnu.

JEPARA (SUARABARU.ID) – Unisnu menjalin kolaborasi internasional melalui kegiatan Youth Camp dengan Malaysia dan Filipina. Kolaborasi antar universitas tiga negara ini yaitu Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia, Basilan State University, dan Phillipines and Furigay Colleges Inc. dalam acara International Islamic Youth Camp (IIYC) 2021 secara online pada hari ini Sabtu (20/11-2021). Kegiatan ini diikuti oleh 10 peserta mahasiswa Unisnu melalui platform Google Meet di Ruang Seminar Lt.3 Unisnu.

Acara yang diselenggarakan oleh Academy of Contemporary Islamic Studies (ACIS) UiTM ini bertajuk “Muslim Youths: Leaders of Tomorrow berlangsung selama dua hari.

blank
International Islamic Youth Camp (IIYC) 2021

UiTM dan Unisnu telah menjalin kerjasama melalui Memorandum of Understanding (MoU). Kemudian berlanjut pada follow up antara ACIS dengan Fakultas Syariah dan Hukum Unisnu. Kegiatan IIYC ini diinisiasi oleh Dr. Mardhiyah Binti Sahri melalui ACIS berkolaborasi dengan Unsinu melalui kaprodi Perbankan Syariah dan Hukum Ansori, S.E., M.B.A. “Kegiatan ini merupakan kerja sama antara prodi Perbankan Syariah (PS) Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Unisnu dengan ACIS UiTM Malaysia. Harapannya semoga kegiatan kolaborasi ini semakin mengeratkan kolaborasi kerjasama dalam bidang akademik maupun nonakademik secara berkesinambungan,” ujar Miswan.

Menurut Dr. Sa’dullah Assa’idi, M.Ag., kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa masa kini dengan keterampilan kepemimpinan yang luar biasa, kreatif, tangguh dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat saat ini. “Selain itu, mahasiswa juga dibekali pemahaman terhadap perbedaan budaya antar 3 negara, yakni Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Topik ini sangat relevan terhadap era disruptif saat ini,” ujarnya.

Kesepuluh mahasiswa Unisnu yang terlibat dalam kegiatan ini berasal dari prodi berbeda yaitu Hukum Keluarga Islam (HKI), Perbankan Syariah (PS), Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), dan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD). Mereka adalah Defando Maulana (HKI), Iza Kholilah (PS), Ika Lailatun Nikmah (PS), Muhammad Emil Hakim Aba (HKI), Putri Rohmawati (PBI), Muhammad Danis Sayogo (PBI), fatma Ariyanti (PBI), Fajar Rizqi Fadhillah (HKI), Ulfa Izzatun Fauziyah (PBI), dan Isna Umroatul Farihah (PGPAUD).

Dosen-dosen pembimbing turut pula menemani mahasiswa dalam kegiatan ini. Mereka adalah Zahrotun Nafisah, Lc., M.A. (PS), Amrina Rosyada, S.H., M.H. (HKI), Aprilia Riyana Putri, M.Pd. (PBI), dan Ernia Ariyanti, M.Pd. (PBI).

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kantor Urusan Internasional (KUI) dan UPT Pengembangan Bahasa Unisnu juga turut berkontribusi sesuai fungsinya mendukung pelaksanaan kegiatan internasional program studi.

Alvaros