blank

Sarwijiyanti, M.Pd

sarwijiyanti17@gmail.com

Asesmen Nasional (AN ) adalah evaluasi yang dilakukan pemerintah untuk pemetaan sistem pendidikan pada tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dengan menggunakan instrumen Asesmen Kompetensi Minimum(AKM), yang terdiri dari survei karakter, dan survei lingkungan belajar. Dalam pelaksanaannya AN hanya  bisa dengan sistem tes berbasis komputer dengan pilihan moda tes komputer daring dan semi daring (Juknis  AN halaman 1), maka disebut juga Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SD Negeri 2 Kunir pada tahun pelajaran 2021/2021yang dilaksanakan mulai 15 November 2021 dan akan berakhir pada  23 November 2021. Pada pelaksanaan hari pertama sampai ketiga saat artikel saya tulis berjalan lancar tanpa ada kendala baik dari jaringan internet, petugas dan administrasi.

blank

 Persiapan Pelaksanaan ANBK

Tahap sosialisasi ANBK diterima kepala sekolah melalui Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) tingkat kecamatan Keling. Selanjutnya kepala sekolah menyampaikan kepada tenaga pendidik dan  kependidikan di sekolah melalui rapat sekolah. Kepala Sekolah menejelaskan tentang ANBK dan tujuan pelaksanaannya serta bagaimana mempersiapkan program baru dari pemerintah untuk dilaksanakan sesuai dengan petunjuk teknis.

Berbagai persiapan untuk pelaksanaan ANBK ini SD Negeri 2 Kunir telah dilakukan diantaranya adalah mempersiapkan peserta didik yang akam mengikuti ANBK. Pada awal persiapan peserta didik yang berjumlah 34 anak masih duduk di kelas 4 pada tahun ajaran 2020/2021. Saat pelaksanaan ANBK peserta didik sudah duduk di kelas 5 pada semester , dengan peserta maksimal 30 peserta didik sisanya sebagai cadangan. Peserta didik sangat antusias dalam pelatihan didukung dari wali siswa.

blank
Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer di SDN 2 Kunir

Selain mempersiapkan peserta didik dan tenaga pelaksana ANBK, tentu saja selaku kepala sekolah SDN 2 Kunir juga memepersiapkan berbagai peralatan yang akan digunakan dalam pelaksanaan ANBK. Sejak tahun ajaran 2020/2021 sekolah sudah mempersiapkan peserta didik kelas 4 dalam mengoperasikan laptop, pengadaan buku referensi AKM yang sudah memuat kriteria AKM baik literasi maupun numerasi.

Melalui rapat-rapat sekolah yang dihadiri oleh tenaga pendidik dan non kependidikan , rapat Komite dilakukan sosialisasi tentang Asesmen Nasional Berbasis komputer (ANBK). Sosialisasi ini dilaksanakan dengan tujuan agar semua warga sekolah baik itu peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, komite serta orang tua siswa atau wali siswa paham akan  pelaksanaan ANBK ini.

Tahap Pelatihan

Selanjutnya diadakan pelatihan-pelatihan kepada peserta didik agar  bisa mengoperasikan laptop untuk pengerjaan UNBK. . Adapun  latihan-latihan itu dilaksanakan sebagai kegiatan pembinaan ekstrakurikuler sekolah yang ditangani oleh guru yang kompeten di bidang IT. Pembagian waktu ekstrakurikuler disesuaikan dengan jumlah laptop yang dimiliki sekolah dan guru lain membantu pengaturan waktu dan pembagian jadwalnya.

Kelengkapan Sarana prasarana

Selaku kepala sekolah sebagai manager dalam pengelolaan pendidikan tentu saja menyikapi kebutuhan yang diperlukan dalam persiapan maupun pelaksaan ANBK. Sarana dan prasarana yang sangat esensial dipersiapkan matang-matang untuk kelancaran program tersebut. Diawali dengan pembentukan panitia pelaksana dengan tugas-tugasnya dilanjutkan dengan memenuhi kebutuhan lainnya.

Untuk mengatasi kegagalan pelaksanaan ANBK telah dipersiapkan diesel untuk mengantisipasi listrik padam, pengadaan router dan paketan data internet, laptop dan printer siap pakai. Persiapan administrasi yang berkaitan dengan pelaksanaan ANBK diantaranya cetak kartu peserta setiap hari, berita acara dan pakta integritas, daftar hadir peserta didik, dan unggah laporan secara online.

Petugas Pelaksana ANBK

Demi kelancaran pelaksanaan dibentuk kepanitiaan ANBK , adapun susunannya terdiri dari: penanggungjawab, pengawas, teknisi, dan proctor. Masing-masing bertugas sesuai dengan kedudukannya. Penanggungjawab adalah kepala sekolah, pengawas dari guru yang diberi tugas kepala sekolah untuk mengawasi pelaksanaan ANBK di sekolah lain.

Sedangkan tugas teknisi adalah mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan ANBK. Proktor bertugas untuk mengawal pelaksanaan ANBK sampai selesai yang berhubungan dengan laporan secara online. Dengan persiapan yang matang pelaksanaan dari awal sampai hari ketiga lancar minim kendala. Harapan ke depan pelaksanaan sampai selesai dapat berjalan tanpa kendala yang berarti.

Penulis adalah Kepala SD Negeri 2 Kunir, Kecamatan Keling