blank
Workshop bagi 43 penempuh pendidikan S3 Unimma, kemarin. Foto: ist

MAGELANG(SUARABARU.ID)-Untuk mempercepat studi dan meningkatkan kualitas studi para dosen yang sedang menempuh program doktoral (karya siswa S3), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) menyelenggarakan kegiatan Refreshment Penulisan Artikel Ilmiah Bagi Karya Siswa S3. Kegiatan yang dikemas dalam bentuk workshop itu dilaksanakan di Hotel Safira Magelang, Selasa (16/11).

Ketua LPPM Unimma Dr Muji Setiyo MT menyampaikan bahwa kegiatan itu merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab lembaga yang dipimpinnya dalam membantu para dosen untuk menyelesaikan studi doktoral tepat waktu. Di samping itu juga untuk meningkatkan kualitas para dosen terutama dalam penulisan artikel ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal-jurnal ilmiah internasional bereputasi yang merupakan salah satu syarat kelulusan studi. “Unimma hingga tahun ini telah mengirimkan 47 dosen untuk menempuh studi lanjut S3 di berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta di dalam maupun luar negeri,” jelasnya.

Acara yang diikuti 43 dosen Unimma itu dibuka oleh Rektor Dr Lilik Andriyani SE MSi. Rektor mengapresiasi LPPM, karena telah menyelenggarakan kegiatan memfasilitasi para dosen yang sedang studi lanjut untuk menulis artikel ilmiah berkualitas sebagai salah satu syarat kelulusan. Penulisan artikel ilmiah yang dapat dipublikasikan di jurnal-jurnal internasional bereputasi memang merupakan salah satu kendala bagi para dosen yang sedang menempuh studi lanjut.

“Dengan kegiatan workshop yang akan ditindaklanjuti dengan pendampingan oleh LPPM, diharapkan masa studi lanjut dapat diselesaikan tepat waktu dan para dosen segera kembali untuk bersama-sama mengembangkan lembaga yang kita cintai ini,” katanya.

Acara inti workshop berupa paparan tentang original research paper, review paper, dan submission preparation check list dan diakhiri dengan sesi diskusi. Sebagai pemapar pertama adalah Dr Muji Setiyo MT yang mengawali paparannya dengan menyampaikan bahwa studi S3 serata dengan capaian KKNI level 9. Studi S3 dituntut kemandirian dalam berbagai hal, terutama dalam melakukan riset. “Oleh karena itu perlu dipersiapkan dengan baik untuk melakukan riset, karena hasil riset tidak hanya untuk kepentingan diri sendiri tetapi juga untuk berimplikasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di bidang yang ditekuninya,” paparnya.

Selanjutnya disampaikan pula bahwa hasil riset tersebut harus dipublikasikan dalam bentuk artikel ilmiah pada jurnal ilmiah internasional bereputasi sesuai dengan Surat Dirjen Dikti Nomor 152/E/T/2012 tentang Wajib Publikasi Ilmiah bagi Mahasiswa S1/S2/S3. Hal itu yang merupakan kendala terbesar bagi karya siswa S3, sehingga memperlama masa studi. “Maka workshop ini difokuskan pada refreshing terhadap penyusunan artikel ilmiah yang layak dipublikasikan dalam jurnal ilmiah internasional bereputasi,” imbuhnya.

Paparan berikutnya disampaikan oleh Ketua Divisi Publikasi dan Pengembangan Jurnal Ilmiah Ns Sumarno Adi Subrata MKep PhD yang menyampaikan beberapa tips mengenai penulisan artikel ilmiah mulai dari pendahuluan, metode penelitian, hingga kesimpulan. Juga topik, desain, dan metode-metode yang diperlukan dalam penulisan artikel dan diakhiri dengan cara mengecek kesiapan artikel yang akan dipublikasikan mulai dari readability, similarity, cover later.

Setelah paparan dari dua narasumber dilanjutkan diskusi dan penentuan waktu pendampingan masing-masing fakultas oleh LPPM.

Eko Priyono