blank
TERBAKAR - Asap hitam membumbung tinggi dari belasan kapal yang terbakar. (foto: nino moebi)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Sedikitnya 15 kapal dari berbagai jenis ludes terbakar di Kolam (dok) perbaikan komplek Pelabuhan Kota Tegal, Rabu (17/11/2021) pagi.

“Kebakaran terjadi sejak pukul 01.30 WIB hingga saat ini api belum bisa dipadamkan. Petugas dan kemdaraan kebakaran sulit menjangkau lokasi kebakaran karena kapal saling berhimpitan di kolam,” kata Kapolres Tegal AKBP Rahmad Hidayat saat memantau di lokasi kejadian Rabu (17/11/2021) pukul 09.30 WIB.

Belum diketahui terjadinya kebakaran yang mayoritas sedang dalam antrian perbaikan. Setidaknya kerugian mencapai 45 miliar.

Kapolres mengatakan, saat ini kita tengah melakukan proses pemadaman api yang terjadi di lingkungan galangan kapal kompleks Pelabuhan Kota Tegal. “Api diperkirakan mulai 01.30 hingga saat ini masih berkobar, masih terus menyala dan estimasi sementara ada sekira 15-17 kapal yang terbakar,” katanya.

Upaya pemadaman api masih dilakukan dengan menerjunkan 10 unit dari Damkar Kota Tegal dibantu Damkar dari Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes. Pihaknya juga melakukan pengamanan disekitar lokasi kebakaran karena lokasi sangat dekat dengan pemukiman penduduk yang cukup padat.

blank
MEMANTAU – Kapolres Tegal, AKBP Rahmad Hidayat memantau kebakaran 15 kapal di galangan kapal komplek Pelabuhan Kota Tegal. (foto: nino moebi)

“Kesulitan kita dalam pemadaman karena akses menuju lokasi dengan kondisi jalan yang sempit. Ada beberapa titik yang kita lakukan penetrasi untuk masuk ke lokasi, mulai dari pintu masuk Obyek Wisata Pantai Alam Indah dan Jalan Bali,” kata Kapolres.

Salah satu pemilik kapal yang ikut terbakar H Riswanto mengatakan, diperkirakan kapal yang terkabar sekira 15 kapal. Dari yang terbakar 10 jenis pursin, yang kapal cumi dan jaringan.

“Kerugian kalau rata-rata Rp 3 miliar per kapal tinggal kali 15 kapal jadi 45 miliar. Dari 15 kapal yang terbakar pemiliknya semua warga Kota Tegal,” kata Riswanto

Riswanto berharap nantinya bersama unsur maritim untuk mengantisipasi agar kejadian kebakaran seperti hari ini tidak terulang kembali di kemudian hari. Pihaknya akan mengevaluasi atas kejadian tersebut.

“Kapal miliknya bersama kapal lainnya di kolam ini mayoritas memang kapal untuk persiapan perbaikan ada juga kapal yang persiapan berangkat melaut. Sumber api masih dalam penyelidikan pihak kepolisian,” ujarnya.

Sampai berita ini diturunkan, kebakaran masih terjadi.

Nino Moebi