blank
Kepala Disperindag Kota Magelang, Catur Budi Fajar Sumarmo,, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

 

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Selama dua hari mulai Sabtu (13-14/11) bertempat di obyek wisata Taman Kyai Langgeng, Pemkot Magelang menggelar pameran kerajinan bertajuk, ‘ Magelang Craft Expo 2021.

Pameran ini diikuti sekitar 60 industri kecil menengah (IKM) kerajinan se Kota Magelang. Mereka menempati 45 stan.

‘’Hampir dua tahun ini kita tidak ada kegiatan pameran, karena pandemi Covid-19. Sekarang Kota Magelang sudah level 1, dan akan kita hadirkan pameran kerajinan dalam rangka menggeliatkan kembali IKM kerajinan yang kita miliki,’’ ujar Kepala Disperindag Kota Magelang Catur Budi Fajar Sumarmo,  Jumat (!2/11).

Menurutnya, industri kerajinan ini berada di bawah binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) yang diketuai Niken Ichtiaty Nur Aziz, istri dari Wali Kota Magelang. Melalui pameran ini diharapkan dapat menunjang peningkatan usaha mereka.

‘’Tak hanya geliat usaha mereka saja, tapi juga menunjang geliat perekonomian Kota Magelang secara umum. Selama pandemi mereka begitu terdampak.

Termasuk ekonomi kota yang juga terpengaruh Covid-19, sehingga dengan pameran ini diharap ekonomi kita dapat bangkit lagi,’’ harapnya.

Dia menerangkan, jenis kerajinan yang dipamerkan mulai dari batik, kerajinan berbahan kayu, manik-manik, mainan anak-anak, termasuk olahan makanan juga ikut dipamerkan.

‘’Target  mengenalkan produk kerajinan Kota Magelang dan membuka peluang pasar mereka. Tak kalah penting, sarana komunikasi antara pelaku usaha sendiri dan dengan pemerintah serta masyarakat. Penjualan kerajinan target berikutnya yang diharapkan produk mereka laku keras,’’ terangnya.

Mengingat lokasi pameran di dalam kompleks objek wisata, lanjut Catur, pengunjung pameran akan dikenai tiket masuk Taman Kyai Langgeng. Khusus untuk pengunjung Magelang Craft Expo 2021 mendapatkan diskon 50 persen.

‘’Kalau pengunjung sekalian berwisata di Taman Kyai Langgeng bayar tiketnya penuh. Khusus yang hanya ke pameran saja akan didiskon. Bayar tiket masuk sekaligus mendukung pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor wisata,’’ ungkapnya.

Supaya pameran dikunjungi dan produknya laris manis, Wali Kota Magelang, Muhammad Nur Aziz mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada kepala OPD dan BUMD agar mengerahkan ASN serta karyawan untuk mengunjungi pameran tersebut.

‘’Tidak hanya mengunjungi, tapi juga meramaikan dan nglarisi dengan belanja di pameran ini. Tujuannya mendorong dan menumbuhkan kembali kegiatan ekonomi IKM kerajinan yang terdampak pandemi. Sekaligus mempromosikan Taman Kyai Langgeng,’’ ujarnya.

Pada pameran itu juga ditampilkan peragaan busana menggunakan  produk kerajinan peserta pameran.

 

Penulis : Prokompim/Pemkot Magelang

Editor   : Doddy Ardjono