blank
Perenang asal Jateng, Siti Alfiah, memecahkan rekornas 50 meter gaya dada putri S6, setelah mencatatkan waktu 52,44 detik dalam perlombaan renang Peparnas XVI/Papua di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Senin (8/11/2021). Foto: antara

JAYAPURA (SUARABARU.ID)– Sebanyak lima rekor nasional (rekornas) terpecahkan pada hari pertama perlombaan cabang olahraga renang, Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI/Papua, yang digelar di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Senin (8/11/2021).

Rekornas pertama tercipta dari nomor 50 meter gaya dada putra dan putri klasifikasi S6, melalui perenang debutan M Gerry Pahker dan Siti Alfiah.

Gerry yang hadir di bawah bendera kontingen Riau, tampil dengan membukukan catatan waktu tercepat 44,32 detik. Hasil itu sekaligus memecahkan rekornas milik Toif Fauzi yang sebelumnya mencetak 48,02 detik pada 2016.

BACA JUGA: Perhutani Mantingan Kerja Sama dengan LMDH Sumber Rejeki untuk Persemaian

Sedangkan Siti Alfiah dari Jawa Tengah, membuka perlombaan dengan medali emas usai membukukan catatan waktu 52,44 detik. Raihan itu memecahkan rekornas milik Riyanti pada 2018 dengan 59,15 detik.

Kemudian rekornas baru juga tercipta pada nomor 100 meter gaya bebas putri S12, melalui atlet renang Jawa Barat Laras Safitri Permatasari, yang mempertajam catatan waktunya sendiri, menjadi 1 menit 24,23 detik dari sebelumnya 1 menit 31,27 detik.

Pada nomor 100 meter gaya bebas putri, Naila Puja Rislani dari Jabar juga berhasil memecahkan rekornas, setelah meraih emas pada nomor 100 meter gaya bebas putri S15.

BACA JUGA: Tanjung Mas Dijadikan Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak

Naila membukukan waktu 1 menit 12,63 detik atau lebih baik dari dari rekornas sebelumnya, milik Illiyin Nur Y, dengan 1 menit 16,03 pada 2016.

Ada pun satu rekor terakhir diciptakan Norlatifah atlet Kalimantan Selatan yang tampil pada nomor 50 meter gaya punggung putri S9, dengan 43,83 menit. Dia menggeser rekornas milik Laura Aurelia Dinda pada 2016, dengan catatan waktu 44,37 detik.

Beberapa rekornas itu membuat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali pun, mengapresiasi pencapaian perenang yang telah berjuang di Peparnas Papua.

”Terus terang, melihat semangat mereka dan kegigihan dalam memenangkan pertandingan ini, membuat saya terharu. Mereka yang disabilitas begitu semangatnya, begitu gigihnya dia mau jadi juara,” kata Menpora Amali, yang meninjau langsung perlombaan renang di hari pertama.

Riyan