blank

SLAWI (SUARABARU.ID) – Film ‘Aksara’ yang merupakan produksi Smansa Cyber Group, memborong empat dari 11 kategori, pada Festival Film Tega (FFT) 2021. Keempat kategori tersebut masing-masing Ide Cerita Terpilih Pelajar, Pemeran Utama Terpilih Pelajar, Sutradara Terpilih pelajar, dan Film Pendek Terpilih Pelajar.

blank
FOTO BERSAMA – Bupati Tegal dan Kepala Dinas Kominfo berfoto bersama seluruh peserta FFT. (foto: dok/ist)

Bupati Tegal Umi Azizah menyampaikan Festival Film Tegal (FFT) 2021 berjalan lancar, menarik dan mendapatkan animo dari masyarakat khususnya pelaku seni perfilman untuk menghasilkan karya terbaiknya, meskipun dihadapkan pada tantangan yang tidak ringan akibat pandemi Covid-19.

Hal tersebut dikemukakan Bupati pada malam penganugerahan Festival Film Tegal (FFT) 2021 yang dilaksanakan pada Rabu 27 Oktober 2021, bertempat di Gedung Dadali Bappeda  Kabupaten Tegal. FFT 2021 mengusung tema HERD CREATIVITY dengan harapan agar para komunitas sineas mempunyai kemampuan untuk menciptakan kreasi  dan menularkannya kepada individu dan kelompok lain, dalam hal ini bidang perfilman.

Bupati Tegal juga menyampaikan bahwa kreasi perfilman kita tidak boleh mati hanya karena pandemi, tidak boleh tidur dan kita mesti jalan terus. Sehingga lewat festival ini kita akan terus berupaya meneruskan semangat yang ada dan menjadikan perfilman ini sebagai bagian dari solusi untuk bertahan, untuk surfive di masa pandemi, bangkit dari keterpurukan ekonomi, dari krisis multidimensi.

Pemerintah Kabupaten Tegal akan terus mendukung berbagai upaya pembinaan perfilman dengan mewadahi komunitas, memberikan ruang kreatif bagi tumbuh kembangnya perfilman di Kabupaten Tegal, seperti mengarahkan publikasi program atau informasi layanan publik di organisasi perangkat daerah lewat tayangan film pendek, menyelenggarakan workshop film hingga lomba atau festival film. Bupati berharap FFT 2021 tidak sekedar ajang kompetisi bagi insan perfilman untuk meraih kemenangan, mendapat penghargaan dan apresiasi publik. Lebih jauh dari itu adalah membuka kesempatan yang lebih besar bagi sineas Tegal untuk terus berkarya dan berkelanjutan.

Bupati juga berharap, tahun yang akan datang Festival Film Tegal harus lebih bagus, lebih menarik dan lebih terdengar  lagi gaungnya. Bahkan jika perlu pesertanya tidak hanya untuk wilayah Kabupaten saja tapi tingkat provinsi atau bahkan tingkat nasional,  agar Kabupaten Tegal bisa menjadi sentra perfilman dunia.

Hadir pada kesempatan itu para Kepala OPD terkait serta insan perfilman. Satu produksi film diwakili satu orang demi menjaga protokol Kesehatan selama acara berlangsung. Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tegal Bambang Kusnandar Aribawa, SP, M.Si selaku ketua penyelenggara menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah memberi ajang wadah bagi generasi muda pelajar, mahasiswa dan komunitas-komunitas sineas Tegal untuk terus berkarya dan kreatif menghasilkan karya – karya film yg menarik dan berkualitas dari berbagai sisi industri film. Perfilman adalah salah satu industri kreatif yg akan terus didorong dan difasilitasi Pemkab Tegal di era teknologi dan digitalisasi saat ini.

Total jumlah peserta FFT 2021 yang mendaftar ada 38 Film pendek yang tediri dari 14 Film Pendek dari peserta Pelajar, 20 Film Pendek dari peserta Umum,  4 film lain tidak ikut dikompetisikan karena berasal dari luar Tegal.

Pemenang penghargaan penganugerahan Festival Film Tegal 2021:
1. Film Spesial Pilihan Juri : Duman (Rumah Produksi : SLDK Sisi Lain Desa  Kalikangkung)
2.  Poster Terpilih :  Brangasan (produksi Desa Sinema Kepunduhan)
3. Ide Cerita Terpilih Pelajar : Aksara (produksi Smansa Cyber Group)
4. Ide Cerita Terpilih Umum : Pocompong produksi Satire Production
5. Pemeran Utama Terpilih Pelajar  : M. Reza Faizal dalam film Aksara (produksi Smansa Cyber Group)
6. Pemeran Utama Terpilih Umum : Abdul Qodir Zuhri dalam film Pocompong (produksi Satire Production)
7.  Sutradara Terpilih Pelajar  : Muhammad Hanif Mudhoffar dalam film Aksara (produksi Smansa Cyber Group)
8. Sutradara Terpilih Umum : Marjo Klengkam Sulam dalam film Brangasan (produksi  Desa  Sinema Kepunduhan)
9. Film Pendek Terpilih Pelajar : Aksara (produksi Smansa Cyber Group)
10.  Film Pendek Terpilih Umum  : Brangasan (produksi Desa Sinema Kepunduhan)
11.  Film Favorit  : Ma’e Rahman (Teater Emas MAN 1 TEGAL)
Nur Muktiadi