blank
PSIW ketika main uji coba dengan Persiba Bantul di Lapangan Manggis Leksono Wonosobo. Foto : SB/dok

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-PSIW Wonosobo Jawa Tengah melakoni main uji coba terakhir melawan Persiba Bantul Yogyakarta, di lapangan Desa Manggis Leksono Wonosobo, Minggu (24/10) sore tadi.

Dalam pertandingan uji coba sebelum laga perdana Liga Jateng itu, PSIW main imbang dengan skor 1-1. Dua gol dari PSIW dan Persiba tersebut menembus gawang di babak pertama.

PSIW berhasil melesakan gol terlebih dahulu dan baru disusul gol yang sama di akhir babak pertama oleh Persiba Bantul. Dua tim sama-sama memainkan tempo sepak bola menyerang, sehingga upaya saling rebut bola di arena titik penalti kerap terjadi.

Berkali-kali dua tim main dengan umpan lambung dari lapangan tengah maupun dari sisi sayap, tapi ketika sampai di area titik penalti lawan, bola bisa dihalau dan gagal membuahkan gol. Hingga babak kedua usai gol tetap sama 1-1.

Kedua tim juga bermain dalam tempo cukup keras. Sehingga pemain dari PSIW maupun Persiba kerap terjatuh dan harus ditandu keluar lapangan. Pergantian pemain kerap dilakukan oleh dua pelatih PSIW dan Persiba.

Main Menyerang

blank
Head Coach PSIW, Hafiz Fajri Al Moebarak. Foto : SB/Muharno Zarka

Permainan dalam tempo cepat dan keras ternyata cukup menguras stamina pemain dari dua tim. Pertandingan juga sempat berlangsung panas karena dukungan dan sorakan penonton yang memenuhi tribun di sisi kiri lapangan.

Jika pemain PSIW berhasil menusuk dan melakukan penetrasi ke jantung pertahanan Persiba, sorakan sporter langsung membuat riuh suasana di sekitar lapangan. Para pemain PSIW tampak lebih bersemangat untuk menguasai pertandingan.

Head Coach PSIW Hafiz Fajri Al Moebarak dalam setiap laga uji coba sejauh ini memang menerapkan permainan cepat dan menyerang. Kekuatan fisik dan kecepatan lari pemain binaannya jadi andalan tim PSIW.

“Kami memang mengandalkan permainan cepat dan menyerang. Sebab, pemain PSIW punya kekuatan fisik yang baik dan larinya cepat. Serangan balik dengan umpan lambung jadi strategi untuk mencuri gol,” ujarnya.

Hanya, imbuh dia, meski umpan lambung dari pemain sayap maupun gelandang serang sangat akurat, tapi belum bisa dimanfaatkan oleh pemain depan PSIW. Sehingga peluang baik yang mestinya bisa dikonversi menjadi gol gagal dituntaskan oleh striker yang ada. Bola pun berhasil dihalau pemain belakang Persiba.

Muharno Zarka