(SUARABARU.ID) – Konsistensi Manchester United (MU) yang masih labil membuat manajer Ole Gunnar Solskjaer jadi sasaran tembak.
The Red Devils gagal meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir di Liga Primer Inggris 2021-2022.
Dalam tiga pertandingan itu, Setan Merah dikalahkan Aston Villa (0-1) dan Leicester City (2-4), serta ditahan imbang Everton (1-1).
Rentetan hasil buruk itu membuat MU berada di posisi keenam dalam klasemen sementara dengan mengoleksi 14 poin dari delapan partai.
Kenyataan itu menjadikan masa depan Solskjaer di Old Trafford mulai diperbincangkan.
Mantan bek Liverpool yang kini menjadi pandit, Jamie Carragher, menyatakan MU membutuhkan pelatih yang punya reputasi untuk bisa bersaing di Premier League.
‘’Anda tidak bisa memainkan lima pemain bertipe menyerang sekaligus,’’ tutur Carragher kepada Sky Sports.
Dia menilai skuad besutan Ole kurang intensitas, dan itu tak seperti yang dilakukan Liverpool, Manchester City, dan Chelsea.
‘’Ole tidak memiliki pengalaman. Manchester United adalah tim yang bagus dengan kumpulan individu hebat, tetapi Ole akan sulit untuk meraih gelar di Premier League dan Liga Champions,’’ tandas eks penggawa Timnas Inggris ini.
Terhadap kritikan Carragher, Solskjaer memberikan jawaban tegas.
Pelatih berkebangsaan Norwegia itu menuturkan Carragher sengaja melakukan mind game menjelang duel MU kontra Liverpool di Old Trafford, 24 Oktober mendatang.
rr
