blank
Pembentukan Destana di tiga desa di Kabupaten Sukoharjo, diawali dengan pelatihan kepada para relawan siaga bencana desa.

SUKOHARJO (SUARABARU.ID) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, tampil menjadi fasilitator pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) di Kabupaten Sukoharjo.

Kepala BPBD Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, Kamis (21/10), menyatakan, ada tiga desa di Kabupaten Sukoharjo yang memohon bantuan fasilitator pembentukan Destana.

Tiga desa tersebut terdiri atas Desa Ngombakan Kecamatan Polokarto, Desa Gadingan Kecamatan Mojolaban dan Desa Telukan Kecamatan Grogol.

Fasilitasi pembentukan Destana di tiga desa di tiga wilayah kecamatan tersebut, berlangsung selama dua hari. Kepada para kader siaga bencana, mendapatkan pembekalan teori dan pembimbingan praktik.

Dasar Managemen

Materi yang disampaikan, yakni tentang dasar managemen penanggulangan bencana, BKRK (Bahaya, Kerentanan, Resiko, Kapasitas), ragam ancaman dan penilaian resiko.

Juga tentang teknik peningkatan ancaman, struktur komando tanggap darurat, peta resiko bencana dan Rencana Kegiatan Tindak Lanjut (RKTL).

”Fasilitasi BPBD Wonogiri kepada BPBD Sukoharjo seperti ini, sudah berlangsung sejak Tahun 2019,” jelas Kepala BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto.

Para personel yang tampil menjadi fasilitator pembentukan Destana di Kabupaten Sukoharjo, sepenuhnya dari Kabupaten Wonogiri. Mereka terdiri atas personel BPBD Kabupaten Wonogiri bersama relawan siaga bencana dari FPRB (Forum Pengurangan Resiko Bencana) Kabupaten Wonogiri.

Bambang Pur