blank
Bupati Kendal Dico M Ganinduto menyerahkan potongan tumpeng kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kendal, Sukron Syamsul Hadi.(FOTO:SB/Sapawi)

KENDAL(SUARABARU.ID)– Meski di Kabupaten Kendal angka kasus positif Covid-19 sudah turun drastis, masyarakat Kendal untuk tetap waspada dan hati- hati dengan Covid-19 yang hingga saat ini belum juga kunjung usai.

Terlebih, pemerintah Kabupaten Kendal juga masih terus memperketat protokol kesehatan yang utamanya warga harus tetap menggunakan masker, karena masker adalah merupakan perisai utama dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Hal tersebut dikatakan Bupati Kendal Dico M Ganinduto saat membuka kegiatan padat karya di Jalan Makam Kemangi Desa Jungsemi, Kecamatan Kangkung, Kamis(21/10/2021).

Selain itu, menurut Bupati Kendal, terus diperketatnya prokes di Kabupaten Kendal ini, untuk membantu pemerintah dalam mensukseskan program vaksinasi.

“Ini tentunya, berkat kontribusi semua pihak dalam menghadapi Covid-19, sehingga di Kabupaten Kendal bisa terkendali dengan baik,”kata Dico.

Bahwa pandemi Covid-19 ini, lanjut Dico, bukan hanya melemahkan kesehatan saja, tapi juga berdampak kepada kemiskinan. Sehingga dalam dua tahun terakhir ini, angka kemiskinan yang ada di Kabupaten Kendal, meningkat, pengangguran pun juga meningkat.

Untuk itu, Dico meminta kepada seluruh masyarakat Kendal harus bisa menjaga dengan baik, meski sekarang positif Covid-19 sudah reda, namun menggunakan masker harus diperhatikan.

Bahkan, masyarakat juga harus bisa menjadi relawan Covid-19 agar ketika di tengah- tengah masyarakat bisa menegur jika masih ada warga yang tidak menggunakan masker.

Menurut Dico, adanya pandemi Covid-19 ini, tidak hanya berdampak kepada kesehatan saja, akan tetapi juga berdampak kepada ekonomi dan sosial, untuk itu perlu dijaga dengan baik.

Bupati juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam penanganan Covid-19, sehingga hari ini di Kabupaten Kendal pandemi Covid-19 bisa dikendalikan dengan baik, dan kasus positif Covid-19 hanya tinggal enam orang dan vaksinasi sudah lebih dari 70 persen.

“Saya menyambut baik dengan terlaksananya kegiatan padat karya di Desa Jungsemi Kecamatan kangkung ini, karena bisa memperkuat dan memberdayakan dalam rangka pengentasan kemiskinan dan mengurangi pengangguran, dengan memberikan pekerjaan bagi masyarakat Desa Jungsemi, yang bersifat sementara,”papar Dico.

Pembukaan kegiatan padat karya ini, didahului dengan penyerahan cangkul yang diberikan oleh bupati kepada Kepala Desa Jungsemi, Kecamatan Kangkung, Dasuki dan penyerahan potongan tumpeng dari bupati kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kendal, Syukron Syamsul Hadi.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kendal, Sukron Syamsul Hadi mengatakan, waktu pelaksanaan kagiatan padat karya ini berlangsung selama 14 hari mulai tanggal 21 Oktober sampai dengan tanggal 4 November 2021.

“Maksud dan tujuan dilakukannya kegiatan padat karya ini, untuk memberikan lapangan kerja bagi Warga Desa Jungsemi yang terdampak Covid-19, sehingga diharapkan bisa berguna bagi roda perekonomian desa,”katanya.

Sementara, dana yang dikeluarkan untuk kegiatan padat karya ini sebesar Rp 83 juta untuk 66 orang pekerja, yang dibagi dalam tiga kelompok, yang setiap kelompoknya terdiri dari 22 orang. Sapawi