blank
Sinoeng (tengah), menyatakan permintaan maafnya, atas prestasi buruk yang diraih Kontingen Jateng di ajang PON XX/Papua. Foto: riyan

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Ketua Kontingen (Chief de Mission) Jawa Tengah di ajang PON XX/Papua, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar), Drs Sinoeng Noegroho Rachmadi MM, menyatakan permintaan maafnya, atas prestasi buruk provinsi ini.

Hal itu dia sampaikan kepada para awak media di Semarang, Minggu (17/10/2021). Dalam pernyataan maafnya itu, Sinoeng didampingi Plt Ketua Umum KONI Jateng, Bona Ventura Sulistiana SH MH, Drs Sudarsono (Wakil Ketua Umum II), Harry Nuryanto Soediro SE MM (Wakil Ketua Umum III), H Amir Machmud NS SH MHum (Wakil Ketua Umum IV).

Disebutkannya, Jateng menempati peringkat keenam di even olahraga empat tahunan itu. Hasil perolehan medali terakhir, Jateng mendapat total 138 medali, terdiri dari 27 emas, 47 perak dan 64 perunggu.

BACA JUGA: Atlet Kosike Kera Sakti Indonesia Berlatih Kungfu Tradisional

Posisi Jateng berada di bawah Jawa Barat dengan 353 medali, DKI Jakarta 301 medali, Jawa Timur 287 medali, Papua 261 medali dan Bali 106 medali. Perolehan medali Bali ini lebih sedikit dari Jateng, namun menang di perolehan emasnya.

Dan untuk pertama kalinya dalam beberapa penyelenggaraan PON terakhir, Jateng terlempar dari posisi lima besar.

”Selaku Ketua Kontingen saya minta maaf. Tetapi maaf ini tentunya harus ada upaya kelanjutan berupa perbaikan yang konstruktif. Kita harus ubah pola pembinaan dan pelatihannya. Ini yang menjadi prioritas utamanya,” kata Sinoeng dalam keterangannya.

BACA JUGA: 42 Ribu Peserta Bebas Iuran BPJS Dinonaktifkan

Menurut dia, perlu juga dipertimbangkan unsur kepesertaaan untuk ikut dalam even besar seperti PON. Apakah kita fokus ke nomor beregu atau perorangan saja.

”Kenapa ini harus menjadi pertimbangan? Karena Provinsi Bali ternyata hanya fokus di nomor perseorangan dan bukan beregu. Hasilnya mereka mampu menggeser Jateng di klasemen perolehan medali emas,” ungkap Sinoeng.

Sementara itu, Bona Ventura menyampaikan apresiasinya pada seluruh atlet, pelatih, ofisial, panitia, orang tua atlet dan Pemerintah Provinsi Jateng serta semua pihak yang terlibat dalam PON XX kali ini.

BACA JUGA: Remaja Tanggung Bonorowo Tewas Tersengat Listrik di Lapangan Voli

Dijelaskan dia, hasil akhir perolehan medali Kontingen Jateng pada PON XX/Papua adalah, 27 medali emas, 47 perak, dan 64 perunggu. Hasil ini di bawah perolehan medali dari Provinsi Jabar, DKI Jakarta, Jatim, Papua, dan Bali.

”Jika ditilik dari perolehan medali pada PON XIX 2016, yaitu 32 medali emas, 56 perak, dan 85 perunggu, maka pada PON XX 2021 di Papua ini, kontingen Jawa Tengah mengalami penurunan perolehan medali,” tutur Bona.

Diharapkannya, setelah PON XX Papua ini, KONI Jateng bersama semua stakeholder dan sejumlah elemen pembinaan, akan bangkit, bergerak, bahu membahu bekerja sama, dan bekerja keras dari semua sisi.

Riyan