blank

TEGAL (SUARABARU.ID) – Sebanyak 103 peserta pelajar mengikuti kejuaraan karate pada Popda (Pekan Olahraga Pelajar Daerah) Kota Tegal 2021 secara daring. Dari 103, sebanyak 63 dari tingkat SD, SMP 24 peserta dan SLTA sebanyak 16 peserta termasuk sudah putra dan putri.

blank
Ketua Forki Kota Tegal, Ir Edi Waluyo. (foto: nino moebi)

“Karena pandemi sudah dua tahun tidak ada pertandingan, sehingga anak-anak sangat antusias mengikuti Popda. Meski melalui virtual sangat membantu untuk meningkatkan prestasi,” kata Ketua Forki (Federasi Olahraga Karate do Indonesia) Kota Tegal, Ir Edi Waluyo.

Dikatakan, dari video yang dikirim oleh peserta masing-masing peserta Al hamdulillah kualitasnya sangat bagus. Dan apabila disandingkan dengan daerah sekitar Kota Tegal selangkah lebih maju karena lainnya belum melaksanakan Popda.

Popda Kota Tegal, dilaksanakan mestinya setahun sekali. Namun karena pandemi pelaksanaannya sempat tertunda.

“Forki berharap akan lahir karateka- karateka tingkat nasional dari Kota Tegal, bahkan bisa sampai tingkat Internasional,” ujar Edi Waluyo alias Edi Ken.

Salah satu dewan juri, Slamet Subejo mengatakan, untuk dewan juri ada enam diambil dari tiap-tiap perguruan. Juri Marko mewakili (INKAI), Nasir (Gojukai), Ridho (Gojuas), Dedi (Gosaki), Slamet dan Wiwin (Sindoka). “Dari sekian juri semuanya sudah mendapatkan sertifikasi,” ungkap Slamet.

Untuk perhelatan kejuaraan kareta sudah selesai untuk pengumuman pemenang akan diumumkan oleh pihak Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Tegal masih menunggu pertandingan dari cabang lainnya. “Yang jelas untuk pertandingan karate sudah selesai tinggal menunggu lainnya,” pungkas Slamet.

Nino Moebi