blank
Animo masyarakat mengikuti vaksin Covid -19 cukup baik. Foto: ist

KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)– Pedagang pasar memiliki interaksi maksimal dalam aktivitasnya dalam melayani pembeli. Hal itu sangat rentan terhadap risiko paparan berbagai virus, sehingga sangat penting untuk divaksin Covid-19.

Terkait hal itu, ratusan pedagang Pasar Tradisional Windusari, Kabupaten Magelang, termasuk yang harus  mengikuti vaksinasi massal yang digelar di depan pasar. Kegiatan tersebut menyasar 150 orang pedagang pasar yang berasal dari berbagai daerah. Petugas Polsek Windusari mendampingi kegiatan tersebut guna memastikan kelancaran dan terjaganya disiplin protokol kesehatan.

Kapolsek Windusari AKP Sutarman mengatakan, sasaran vaksin sebanyak 150 orang. Namun dari 201 pedagang Pasar Windusari, yang sudah mengikuti vaksinasi sebanyak 90 orang. “Hari ini sasaran pedagang sebanyak 111 orang, dan sisanya untuk warga sekitar pasar yang belum vaksin. Sehingga sasaran 150 orang dapat tercapai,” jelas Kapolsek Windusari.

Dia mengatakan, dalam pengamanan vaksinasi di depan Pasar Windusari tersebut pihaknya menerjunkan lima anggota. Dia  mengapresiasi antusiasme dan animo pedagang yang cukup baik, sehingga dia yakin tak ada yang ketinggalan untuk ikut vaksin.

“Kami berharap animo masyarakat juga semakin tinggi, sehingga program Vaksinasi Nasional segera tercapai. Dengan terciptanya herd immunity atau ketahanan kelompok di setiap wilayah, kami berharap pandemi segera berlalu dan aktivitas masyarakat dapat normal kembali,” harapnya.

Di lokasi tersebut, Kapolsek beserta anggotanya mengingatkan peserta untuk tertib mendaftar dan antre vaksin. Dia  juga membagikan masker kepada peserta yang hadir dan kedapatan tidak memakai masker.

Bersama anggota Koramil 04/Windusari, para anggota Polsek juga melakukan Operasi Yustisi di depan lokasi vaksinasi. “Karena ini hari pasaran, banyak warga lalu lalang dan berkunjung ke pasar. Maka kami pastikan mereka memakai masker. Kami juga mengingatkan kepada para peserta vaksinasi untuk tetap menaati protokol kesehatan meski sudah divaksin,” ungkapnya.

Prokes tersebut meliputi, memakai masker, menjaga jarak, menghindari/menjauhi kerumunan, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, dan tidak bepergian kecuali untuk keperluan mendesak/penting.

Kasi Humas Polres, Iptu Abdul Muthohir menambahkan, ribuan warga Gunungpring, Muntilan, juga telah mengikuti vaksinasi massal Polres Magelang. Vaksinasi dosis I yang digelar Polres Magelang di Desa Gunungpring, diikuti oleh 1.468 orang. Kegiatan digelar mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB di Balai Desa Gunungpring.

Dia yang mewakili Kapolres Magelang menuturkan, sasaran masyarakat umum itu dilayani oleh tenaga kesehatan dari Urkes Polres Magelang dan relawan dari Mafindo. “Di Balai Desa Gunungpring vaksinasi massal berjalan dengan aman dan lancar. Animo masyarakat cukup bagus dalam mengikuti vaksinasi yang digelar Polres Magelang itu,” kata Muthohir, Kamis (14/10/2021).

Selain dilaksanakan di Desa Gunungpring, vaksinasi juga digelar di Gerai Polres Magelang dan berhasil memvaksin dosis I kepada 122 orang dan 66 orang vaksin dosis II.

Sementara di Gerai Polsek Salaman juga digelar vaksinasi dosis I sebanyak 400 orang. Dengan demikian, seluruh sasaran vaksinasi hari Rabu sebanyak 2.056 orang. Yaitu 1.990 orang vaksin dosis I dan 66 orang vaksin dosis II. Semua menggunakan vaksin jenis Coronavac isi dua dosis, sebanyak 1.028 vial.

Disebutkan, hingga Rabu 13 Oktober 2021, Polres Magelang telah memvaksin 94.451 orang. Terdiri atas 54.477 orang vaksin dosis I, kemudian 39.878 orang vaksin dosis II, serta 96 orang divaksin dosis III.

“Harapan ke depan, vaksinasi untuk masyarakat Kabupaten Magelang segera selesai dan target program Vaksinasi Nasional dapat tercapai pula,” katanya.

Eko Priyono-Mul