JEPARA (SUARABARU.ID) – Dewan Kesenian Daerah Kab. Jepara, belum lama ini telah menyelenggarakan Workshop Proses Kreatif Karya Sastra. Kegiatan yang dilaksanakan di panggung kolektif Rumah Belajar Ilalang ini diikuti setidaknya 25 perwakilan TBM dan perorangan yang memiliki minat terhadap dunia sastra.
Kegiatan ini dalam rangka memperingati bulan bahasa. Sengaja DKD menggandeng Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) untuk melakukan pembinaan terhadap pengelola TBM. “TBM adalah garda depan bagi anak-anak/remaja mengenal sastra. Untuk itu pengelola mesti dibekali sedikit dasar-dasar proses kreatif karya sastra” , ujar Kustam Eka Jalur ketua DKD kab. Jepara.
Kegiatan workshop ini menghadirkan narasumber Kartika Catur Pelita yang menyampaikan materi dasar menulis sastra, Asy’ari Muhammad dengan materi proses kreatif dan Aminan Basyari memberikan apresiasi karya sastra ke dalam bentuk pertunjukan.
Setelah kegiatan workshop kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan karya sastra dengan menampilkan sejumlah penyair Jepar, Didid Endro, Eswal, dan Rouf Klarinet bersama teman-teman juga tersulut berkolaborasi melakukan musikalisasi puisi.
Selain seniman Jepara juga hadir komunitas dari Kendal, Teater Atmosfir yang menampilkan Monolog berjudul Mbah Jungkir. Acara ini juga dihadiri komunitas-komitas dari Demak, Kudus dan Pati.
Kegiatan ditutup dengan diskusi yang dipandu Ketua DKD, Kustam Eka Jalu. Hadir pada diskusi ini Mustaqim Umar dan Ali Emje, sesepuh sastra jepara, Kelompok studi sastra Jepara (KSSJ).
Hadepe