blank
Anggota Kodim, Polres, Perhutani, Satpol PP dan Camat Cepu menanam Pohon di Bantaran Sungai Bengawan Solo di desa Sumberpitu, Kecamatan Cepu. Foto: ist

BLORA (SUARABARU.ID) – Kepolisian Resor (Polres) Blora bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, Kodim dan lintas sektoral lainnya menggelar penanaman pohon di bantaran Sungai Bengawan Solo berada di wilayah Kecamatan Cepu, Blora, Jawa Tengah.  Kamis, (07/10/2021).

Penanaman pohon di bantaran sungai tersebut merupakan satu wujud kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Serta menindaklanjuti program Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah “Mageri Segoro” dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi, untuk mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Mangrove 2020-2021 seperti yang sudah dicanangkan Presiden RI Joko Widodo di berbagai wilayah pesisir.

Bantaran sungai Bengawan Solo di desa Sumberpitu kecamatan Cepu, Kabupaten Blora dipilih untuk program ini. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Blora Kompol Christian Chrisye Lolowang, SH,SIK,MH, Forkopimcam Cepu, Anggota Koramil, Polsek dan Satpol PP serta Perhutani Cepu dan Kepala Desa Sumberpitu.

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama, SIK melalui Wakapolres Kompol Christian mengungkapkan bahwa dipilihnya bantaran sungai Bengawan Solo salah satunya adalah untuk mencegah terjadinya bencana banjir dan tanah longsor, sehingga kehidupan masyarakat sekitar bantaran sungai dapat berjalan aman dan perekonomian pun lancar.

“Penanaman pohon ini adalah sebagai salah satu wujud kepedulian lingkungan, sekaligus untuk mendukung Program Mageri Segoro Polda Jawa Tengah,” ucap Wakapolres Blora.

Adapun dalam kegiatan tersebut telah ditanam 200 bibit pohon randu dan kepoh di bantaran sungai Bengawan Solo di desa Sumberpitu, Kecamatan Cepu.

Penanaman pohon yang dilakukan di wilayah desa Sumberpitu tersebut mendapat tanggapan positif dari Camat Cepu Drs Bambang Soegiyatno, MM. Ia mengucapkan terima kasih dan mendukung kegiatan tersebut.

“Tentunya penanaman pohon ini sangat bermanfaat. Apalagi bagi warga desa Sumberpitu, dimana daerah ini rawan banjir saat musim hujan. Dengan adanya penanaman pohon, kelak jika sudah tumbuh besar bisa menjadi pagar untuk antisipasi banjir ataupun tanah longsor,” tandas  Camat Cepu.

Kudnadi