blank

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Berikut Bacaan Doa Sapu Jagat, Arab, Latin, Arti Lengkap Beserta Penjelasan dan Keistimewaanya.

Bacaan doa Sapu jagat dikenal Sebagai doa keselamatan dunia dan akhirat dan merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan kepada setiap muslim.

Terdapat Berbagai macam doa dan sholawat dalam agama islam dan salah satunya doa sapu jagat yang di amalkan Rasulullah SAW.

Artikel ini tentang doa sapu jagat Serta keistimewaan dan amalan yang dilakukan Rasullah SAW Serta Penjelasannya.

Baca Juga : Wisata Religi Buka Luwur Sunan Kudus, Panitia Tetap Bagikan Nasi Jangkrik

Bacaan Doa Sapu Jagat

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbana atina fid-dun-ya ḥasanataw wa fil-akhirati ḥasanataw wa qina ‘ażaban-nar.

Artinya: Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan selamatkanlah kami dari siksa api neraka.

Tentang Doa Sapu Jagat

Bacaan doa sapu jagat juga dikenal dengan doa selamat dunia akhirat.

Menurut para ulama doa ini mencakup seluruh permintaan manusia baik di dunia maupun di akhirat dan dalam doa terdapat seluruh keinginan manusia.

Baca Juga: Dukung Pengembangan Wisata Religi, Program Kurmanisasi di MAJT Digalakkan

Doa sapu jagat termasuk dari surah Al Baqarah ayat 200 dan ayat 201.

Dalam ajaran Islam doa yang sering dipanjatkan oleh Rasulullah SAW adalah doa yang mustajab dan di baca dalam kondisi apapun.

Keistimewaan doa sapu jagad adalah meminta kenikmatan dunia, kenikmatan akhirat dan terbebas dari api neraka.

Berdasarkan tafsir dari Ibnu Abbas Abbas rodhiyallohu ‘anhuma mengatakan makna hasanah atau kebahagian dunia salah satunya adalah menikahi orang yang Sholeh dan Sholehah.

Baca Juga: Hendi Terus Angkat Wisata Religi Kota Semarang di Bulan Ramadan

Sering membaca doa ini setelah shalat bisa mendekatkan jodoh.

Dalam doa ini juga terdapat kata wa fil âkhirati hasanah” artinya “dan juga kebahagiaan akhirat.

Sementara yang dimaksud dengan hasanah di akhirat adalah terbebas dari rasa takut, di Padang Mahsyar mendapat naungan Allah, meraih syafaat dari Rasulullah saw, mendapat hisab yang ringan, selamat dalam menyeberangi jembatan antara dua tepi neraka jahannam, selamat dari kebangkrutan pahala, mendapat ampunan dan ridha Allah, menikmati surga yang abadi dan puncaknya dapat bertemu dengan Allah SWT.

Akhirnya, doa “sapu jagat” itu dipungkas dengan “wa qinâ ‘adzbânnâr” yang artinya “dan hindarkanlah kami adzab api neraka”.

Kenapa doa ini diakhiri dengan permintaan terhindarnya dari api neraka?

Karena kebaikan di akhirat – seperti masuk surga – bisa jadi diperoleh setelah mengalami siksa terlebih dahulu.

Maka penggalan ketiga dalam doa ini menjadi penting.

Doa sapu jagat dianjurkan dibaca pada hari tasyrik yakni 11,12 dan 13 Dzulhijjah, Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 203:

Baca Juga: Bacaan Dzikir Setelah Sholat Fardhu Sesuai Sunnah, Lengkap Beserta Doa Sesudah Sholat

وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِي أَيَّامٍ مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ تَعَجَّلَ فِي يَوْمَيْنِ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ وَمَنْ تَأَخَّرَ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ ۚ لِمَنِ اتَّقَىٰ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّكُمْ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ

Artinya : Dan berdzikirlah dengan menyebut Allah dalam beberapa hari yang berbilang. Barangsiapa yang ingin cepat berangkat dari Mina sesudah dua hari, maka tiada dosa baginya. Dan barangsiapa yang ingin menangguhkan keberangkatannya dari dua hari itu, maka tidak ada dosa pula baginya, bagi orang yang bertakwa. Dan bertakwalah kepada Allah, dan ketahuilah, bahwa kamu akan dikumpulkan kepada-Nya.