blank
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Azis menyematkan pin Satya Lencana Karya Satya kepada ASN Badan Pertanahan Nasional Kota Magelang, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Wali Kota Muchamad Nur Aziz Jumat pagi  (24/9) menjadi pembina upacara peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang 2021 di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Magelang.

Pada upacara itu Azis mengemukakan, Hari Agraria dan Tata Ruang 2021 yang diperingati setiap tanggal 24 September, menjadi momentum untuk membangkitkan semangat dan dapat mewujudkan pelayanan tata ruang dan pertanahan yang semakin profesional.

Orang nomor 1 di Kota Magelang pada kegiatan itu  menyematkan pin penghargaan Satya Lencana Karya Satya kepada pegawai Kantor BPN Kota Magelang yang telah mengabdi 30 tahun dan 10 tahun.

‘’Penghargaan ini merupakan perhatian pemerintah terhadap pengabdian saudara-saudara, serta membawa konsekuensi bahwa saudara harus dapat menjaga dedikasi dan loyalitas terhadap tugas-tugas yang diemban,’’ tegasnya.

Wali kota juga menyerahkan tiga sertifikat dari BPN Kota Magelang, yakni sertifikat tanah Hak Pakai No 25/Rejowinangun Utara seluas 1480 meter persegi atas nama Pemkot Magelang, kepada Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Nanang Kristiyono.

Kemudian, sertifikat tanah Hak Pakai No. 26/Panjang seluas 332 meter persegi atas nama Pemkot  Magelang, kepada Camat Magelang Tengah Teguh Widodo.

Sedangkan sertifikat terakhir, Hak Guna Bangunan No 593/Magersari seluas 235 meter persegi atas nama PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, diberikan kepada Pimpinan BPD Jateng Cabang Magelang Eric Abibon.

Selain itu, secara simbolis Azis menyerahkan bantuan berupa sembako kepada perwakilan tukang ojek dan tukang becak.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan A. Djalil, dalam sambutan tertulis menyatakan,  peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Tahun 2021 ini mengusung tema “Percepatan Pemulihan Ekonomi melalui Pelayanan Tata Ruang dan Pertanahan yang Profesional”, dengan maksud melaksanakan Undang-Undang Cipta Kerja (UUCK) dan turunannya untuk menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya bagi rakyat Indonesia, dengan cara memberikan kemudahan berusaha bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta mendorong investasi.

‘’UUCK yang salah satu tujuannya adalah memperbaiki persoalan perizinan kegiatan berusaha, telah memberikan ruang yang lebih luas dan peran penting bagi tata ruang sebagai ujung tombak dalam pemberian izin berusaha,’’ ungkap Sofyan.

Menurutnya, Kementerian ATR/BPN saat ini sudah jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Semangat perubahan ini hendaknya menjadi landasan pegawai di lingkungan Kementerian ATR/BPN untuk dapat menjaga integritas, selalu bekerja keras, inovatif, kolaboratif dan kreatif dalam menghadapi perubahan organisasi ke depan.

‘’Bagi pegawai Kementerian ATR/BPN baik ASN maupun PPNPN jangan sekali-kali menjadi bagian dari mafia tanah. Saya tidak segan-segan untuk mengambil tindakan tegas bahkan memecat oknum yang terbukti terlibat,’’ tegas Sofyan.

 

Penulis : Prokompim/Pemkotmgl)

Editor   : Doddy Ardjono