blank
National Sales & Marketing Senior General Manager PT Sharp Elektronics Indonesia Andry Adi Utomo tengah menyerahkan secara simbolis bantuan 13 unit LED TV 42 Inch kepada CEO PMI Surakarta Sumartono Hadinoto pada acara yang berlangsung di Markas Palang Merah Indonesia setempat, Kamis (23/9) (Bagus Adji)

SURAKARTA(SUARABARU.ID) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta melaunching System Informasi Stok Darah di wilayah setempat. Program berbasis IT dan terintegrasi dengan seluruh rumah sakit di Solo bertujuan menampilkan data stok ketersediaan secara real time, sekaligus mengedukasi semua pihak yang belum tahu tentang detail ketersediaan darah.

“Stok darah di Solo lebih dari cukup dan PMI akan menyampaikan ketersediaannya keseluruh rumah sakit di wilayah setempat”, kata CEO PMI Surakarta Sumartono Hadinoto pada acara Pemberian LED TV 42 Inch Untuk Palang Merah Indonesia dan Rumah Sakit di Solo dari PT Sharp Electronics Indonesia bersama Toko Candi Elektronik.

Penyerahan 13 unit perangkat televisi yang dihadiri National Sales & Marketing Senior General Manager PT Sharp Elektronics Indonesia Andry Adi Utomo bersama CEO Toko Candi Elektronik Ardian Ayat Santiko, berlangsung di Markas PMI Surakarta, Kamis (23/9).

PMI Solo lanjut Sumartono Hadinoto pada acara bertajuk SHARP Peduli Bersama Candi Elektronik, menerapkan system stok darah 1.500 kantong/ hari atau 20 persen dari jumlah penduduk kota Surakarta.

Padahal PMI Pusat menerapkan stok darah empat persen dari jumlah penduduk di kota/ kabupaten yang ada PMI nya dan bertahan untuk empat hari.

Banyaknya darah disediakan PMI Solo mengingat 60 persen pasien yang dirawat di 14 rumah sakit di daerah setempat berasal dari wilayah sekitar Surakarta.

Seperti, Boyolali, Karanganyar, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen. Tak hanya itu bahkan banyak diantara pasien berasal dari wilayah Jawa Timur seperti Ngawi, Nganjuk, Madiun Ponorogo hingga Pacitan. Otomatis ketersediaan darah untuk donor merupakan tanggung jawab PMI Solo.

Penampilan stok darah di setiap RS didasari pertimbangan, masih ada orang yang broad message menyatakan darah PMI sedang kosong. Padahal yang terjadi sebenarnya, ketersediaan darah itu ada hanya saja terjadi kekurangan informasi .

Perlu disampaikan, setiap darah yang diberikan kepada penerima donor harus melewati proses uji terapi agar tidak menimbulkan dampak negative.

“Uji terapi pada pasien tertentu kadang ada penolakan. Hal demikian yang menyebabkan orang tertentu mengatakan ketersediaan darah di PMI kosong”, terangnya seraya menambahkan terdapat 14 rumah sakit di Surakarta.

Sementara itu National Sales & Marketing Senior General Manager PT Sharp Elektronics Indonesia Andry Adi Utomo dalam sambutan penyerahannya mengatakan, informasi terkini yang cepat dan akurat diperlukan guna menghindari kesalahan beresiko tinggi.

Menyadari pentingnya kebutuhan sarana layar digital, Sharp Indonesia Cabang Yogyakarta berkolaborasi dengan Toko Candi Elektronik Solo menyerahkan bantuan berupa produk LED TV ke Palang Merah Indonesia.

Peralatan electronik dimaksud untuk ditempatkan di beberapa rumah sakit di wilayah Solo dan sekitarnya. “Ini merupakan kontribusi kami untuk kota Solo.

Melalui bantuan ini kami berharap dapat mendukung PMI dalam menerapkan informasi berbasis digital guna mensosialisasikan prgramnya di setiap rumah sakit sehingga dapat membantu menelamatkan lebih banyak jiwa lagi, katanya.

Bagus Adji