blank
Bupati Afif Nurhidayat menyerahkan penghargaan pada siswi SMPN 2 Wonosobo yang berprestasi. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyebut saat ini dunia tengah memasuki era tehnologi digital. Kemajuan tehnologi modern tersebut harus dikuasai siapapun yang hidup di era disrupsi (peralihan) tehnologi informasi ini.

“Karena itu, insan pendidikan, yakni guru dan tenaga kependidikan harus menguasai literasi digital untuk memajukan kualitas dan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah,” katanya.

Afif Nurhidayat mengatakan hal itu, saat memimpin acara apel pagi aparatur sipil negara (ASN) dan karyawan non ASN di halaman Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) setempat, Senin (20/9).

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati M Albar, Asisten Setda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat M Aziz Wijaya dan Kepala Disdikpora M Kristijadi, yang hari ini dilantik menjadi Kepala BPPKAD Wonosobo itu.

Dalam kesempatan tersebut Afif juga menyerahkan penghargaan dan apresiasi khusus bagi siswa SMPN 2 Wonosobo yang berprestasi di bidang olah raga pencak silat dan guru SMPN 1 Wonosobo yang berprestasi di bidang seni musik dan tari.

Menurut Bupati, Disdikpora punya andil strategis untuk mewujudkan kualitas pendidikan di semua jenjang sekolah. Mulai dari PAUD/TK, SD, SMP hingga SMA/SMK. Pemanfaatan tehnologi digital sangat baik dalam kegiatan KBM di masa pandemi global Covid-19 ini.

Literasi Digital

blank
Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo foto bersama dengan siswa dan guru berprestasi. Foto : SB/Muharno Zarka

“Tugas Disdikpora harus bisa menciptakan prestasi bagi satuan pendidikan yang ada. Sistem zonasi dalam penerimaan peserta dudik baru (PPDB), mengandaikan prestasi satuan pendidikan dan siswa bisa merata di semua sekolah,” tegasnya.

Dalam mengurai persoalan pendidikan, lanjut Afif, Disdikpora harus bisa bersinergi dengan semua pihak. Seperti satuan pendidikan, guru, Dewan Pendidikan, PGRI dan steakholder pendidikan. Sehingga kualitas pendidikan naik.

“Saya tidak ingin ada lulusan SD yang tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan di SMP. Setelah selesai dari SMP jangan sampai ada siswa tidak dapat melanjutkan ke SMA/SMA. Lulus dari SMA/SMK usahakan bisa melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi,” pintanya.

Dikatakan, melalui totalitas, ide, gagasan, kreatifitas dan inovasi, pelaku pendidikan bisa mencari terobosan bagaimana agar dunia pendidikan di Wonosobo terus maju dan berkembang menuju kualitas lulusan sekolah yang berkualitas.

Kepala Disdikpora M Kristijadi mengaku siap melaksanakan arahan Bupati Wonosobo untuk menciptakan budaya kerja yang produktif, humanis dan berprestasi di satuan pendidikan.

“Gerakan literasi digital akan terus digaungkan di kalangan guru dan tenaga kependidikan. Pembelajaran jarak jauh di era pandemi global Covid-19 merupakan kesempatan yang baik untuk pengembangan tehnologi digital bagi guru dalam sekolah online,” tandasnya.

Muharno Zarka