blank
Peserta pelatihan dan pembekalan tengah mendengarkan pengarahan Ketua BPBD Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Wonosobo Bambang Trie mengatakan pihaknya siap membersamai tim relawan penanggulangan bencana dalam menjalankan aktifitas kemanusiaan di lapangan.

“Ke depan BPBD Wonosobo selalu akan bergandeng tangan dan merapatkan barisan bersama tim relawan di lapangan. Sebab, BPBD dan tim relawan penanggulangan bencana, punya visi dan missi yang sama di bidang kemanusiaan,” katanya.

Bambang Trie mengatakan hal itu, saat membuka “Pelatihan dan Pembekalan Tim SAR Wadaslintang,” di Lapangan Bumi Perkemahan Karanganyar Wadaslintang, Wonosobo, Sabtu (18/9).

Menurutnya, BPBD dan tim relawan penanggulangan bencana, punya tugas dan tanggungjawab yang sama, yakni melakukan pencegahan, penanggulangan dan penanganan kebencanaan di wilayah Wonosobo.

“Mari bareng-bareng berdoa dan memohon pada Allah SWT semoga daerah Wonosobo dan sekitarnya aman serta terhindar dari bencana. Ayo ikuti pelatihan dan pembekalan ini secara serius. Baik dari sisi teori maupun praktek sebagai bekal dalam penanganan bencana alam,” ajaknya.

Rawan Cara

blank
Ketua BPBD Wonosobo, Bambang Trie. Foto : SB/Muharno Zarka

Ketua Tim SAR Wadaslintang Hanief mengatakan meski baru terbentuk beberapa hari lalu, organisasi relawan kemanusiaan yang digawanginya sudah beranggotakan 73 orang. Jumlah relawan akan terus bertambah seiring dengan berjalannya waktu.

“Alhamdulillah personil relawan yang baru bergabung semua punya semangat yang luar biasa, gigih dan pantang menyerah. Bekal pelatihan dan pembekalan kebencanaan, akan jadi modal dan spirit dalam menjalankan kerja kemanusiaan,” tegasnya.

Apalagi, lanjut dia, wilayah Wadalintang juga termasuk rawan bencana alam tanah longsor, angin ribut, banjir bandang, korban tenggelam di Waduk Wadaslintang dan kasus kebakaran rumah warga. Di musim penghujan juga kerap terjadi tanah longsor.

Dikatakan, guna keperluan tersebut, maka dibutuhkan personil yang handal dalam pencegahan dan penanganan kebencanaan di setiap wilayah. Pelatihan dan pembekalan tim relawan kerjasama BPBD, Basarnas dan Tagana dalam rangka untuk penyiapan SDM relawan.

“Kami berharap ada kesinambungan kegiatan yang berkelanjutan. Perlu suport sarana dan prasarana yang memadahi. Sehingga ketika musibah bencana alam terjadi seluruh relawan dengan sarana dan prasarana yang tersedia, siap diterjunkan di lapangan,” tandasnya.

Muharno Zarka