blank
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menghadiri pelantikan SGN Kabupaten Pekalongan, Rabu (15/09/2021). Foto: doc/ist

PEKALONGAN (SUARABARU.ID) – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengingatkan tiga hal utama yang perlu diemban oleh Santri Gayeng Nusantara (SGN) Kabupaten Pekalongan. Hal itu disampaikan saat pelantikan SGN Kabupaten Pekalongan, Rabu (15/09/2021).

Taj Yasin menjelaskan istilah Santri merupakan orang-orang yang berilmu dan memiliki kepedulian terhadap pendidikan. Menurutnya, Santri Gayeng bertujuan bukan hanya terhadap pendidikan saja melainkan juga pada lingkungan hidup.

“Ada tiga pokok, pertama adalah pendidikan. Kedua adalah bagaimana mensejahterakan masyarakat. Dan yang ketiga bagaimana menjaga lingkungan hidup di daerahnya,” kata Gus Yasin, sapaan akrabnya.

Gus Yasin menambahkan Santri Gayeng perlu memiliki dedikasi dalam melakukan tiga hal utama untuk dilaksanakan. Namun, lanjutnya, penyampaiannya dilakukan dengan gembira. Dia juga menegaskan bahwa semua orang bisa menjadi bagian dari Santri Gayeng.

“Artinya bisa ke kanan bisa ke kiri. Kita ada di tengah. Bisa merangkul semuanya. Bahkan tadi ketika ditanya apakah santri gayeng hanya untuk santri? Tidak. Di kab. Pekalongan kami anggotanya juga ada dari SMA/SMK. Dari teman-teman yang lain juga banyak,” tandasnya.

Lebih jauh, Gus Yasin meminta kepada Santri Gayeng untuk siaga menghadapi musim hujan. Menurutnya, sebagai antisipasi perlu dibuat gerakan Tanggap Bencana.

Dia menilai hal ini memang perlu disiapkan. Selain itu, Gus Yasin menyampaikan agar Santri Gayeng meminta bimbingan Bupati Pekalongan terkait tanggap bencana. Jika perlu, tandasnya, siap diterjunkan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten.

Dalam sambutan juga ditegaskan bahwa mencintai negara adalah sebagian dari iman. Bukan hanya itu, Gus Yasin juga menyebut kalau membersihkan lingkungan adalah bagian dari cinta negara. Maka dia meminta kepada SGN menjadi organisasi yang juga peduli lingkungan.

“Saya sebagai panglima SGN mengharap kepada teman-teman santri di Kabupaten Pekalongan juga saat ini harus segera antisipasi bencana. Apalagi disini lokasinya  di bawah Petungkriyono yang tentu biasanya ada kiriman air dengan debit banyak dari atas,” jelasnya.

Usai pelantikan, Gus Yasin mengucapkan terima kasih kepada SGN yang telah bersedia untuk sinergi dengan pemerintah. Kata dia, waktu itu, di Kabupaten Pemalang ada kegiatan bakti sosial seperti donor darah, khitan massal, dan bantuan kepada masyarakat.

“Kami turut senang dengan sinerginya antara santri gayeng dengan pemerintah. Saya tegaskan juga sebagai panglima SGN bahwa Santri Gayeng selalu berupaya bersinergi dan menjaga NKRI. Itu yang paling penting,” katanya.

Hery Priyono