blank
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat ketika berada di lokasi kebakaran di Wonoroto Watumalang. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Musibah kebakaran dan bencana alam tanah longsor terjadi hampir bersamaan di empat wilayah di Wonosobo Jawa Tengah.

Peristiwa kebakaran terjadi di Kalibawang dan Watumalang. Sedang musibah tanah longsor berada di wilayah Mojotengah Wonosobo.

Bencana alam berupa tanah longsor juga terjadi di Perboto Kalikajar. Tanah longsor di dua tempat berlansung bersamaan dengan hujan deras yang mengguyur wilayah setempat.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Wonosobo Bambang Trie langsung menuju lokasi begitu mendapat informasi peristiwa kebakaran rumah warga dan tanah longsor di beberapa tempat.

“Kami langsung mengerahkan sumberdaya yang ada, seperti relawan BPBD dan warga setempat, untuk mengevakuasi korban kebakaran dan menyingkirkan material tanah longsor,” katanya, Minggu (12/9).

Serahkan Bantuan

blank
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat ketika berada di lokasi kebakaran di Wonoroto Watumalang. Foto : SB/Muharno Zarka

Guna meringankan korban, Pemkab Wonosobo langsung memberikan bantuan berupa material, sembako dan perlengkapan rumah tangga kepada pemilik rumah yang terbakar.

“Rumah yang terbakar milik Sukarto (79) warga Lingkungan Jambon RT 03 RW 08 Kelurahan Wonoroto Watumang. Dapur dan kandang kambing ludes dan hangus. Kerugian ditaksir sekitar Rp 30 juta,” terangnya.

Adapun tanah longsor melanda lahan milik Subarman dan Bengkok Kepala Desa di Dusun Buaran RT 06 RW 03 Desa Gunturmadu Mojotengah Wonosobo.

“Lahan yang longsor panjang kurang lebih 50 meter dan tinggi 250 meter. Akibat kejadian tersebut, saluran irigasi putus dan sawah yang tidak bisa dialiri air seluas 1 hektar,” tutur dia.

Sementara itu, kasus kebakaran rumah milik warga Kalibawang dan tanah longsor di Perboto Kalikajar saat ini masih dalam proses pendataan. Pihaknya berharap musibah kebakaran dan tanah longsor tidak terjadi lagi

Muharno Zarka