blank
Ketua PMI Kota Magelang Sumartono secara simbolis menyerahkan dos masker dan di belakangnya bantuan tandon air dan sebagainya, (Dok PMI)

 

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Keberadaan relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) PMI sangat berperan penting dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Hal itu disampaikan Ketua PMI Kota Magelang Sumartono ketika membuka Surveilans Berbasis Masyarakat (SBM) dengan dukungan PMI Pusat dan KOICA (Korea International  Cooperation) untuk relawan SIBAT di Kelurahan Tidar Utara, kemarin.

Mantan Inspektur Inspektorat Kota Magelang itu menerangkan, salah satunya mengoptimalkan peran SIBAT dalam kegiatan surveilans di wilayah masing-masing.

‘’Relawan SIBAT dan kader adalah pahlawan di lingkungan terkecil di masyarakat dalam memerangi covid-19. Sehingga relawan SIBAT dan kader perlu dibekali kemampuan dalam memutus rantai penularan covid-19, salah satunya melalui upaya SBM,’’ terangnya.

Menurutnya, SBM adalah deteksi sistematis dan pelaporan kejadian penting terkait kesehatan masyarakat dalam masyarakat oleh anggota masyarakat.

Sumartono mengungkapkan, masyarakat perlu terlibat dalam SBM, namun sebelum itu perlu dipastikan relawan dan kader ini mendapatkan pembekalan yang cukup, seperti yang dilakukan saat ini dengan orientasi dan pembekalan agar terlatih.

blank
Pembukaan kegiatan SBM dengan dukungan PMI Pusat dan KOICA (Korea International Cooperation) untuk relawan SIBAT di Kelurahan Tidar Utara, (Dok PMI)

Kegiatan ini bermuara pada penyiapan relawan dan kader handal dan berkualitas, sekaligus sebagai surveilans di tengah masyarakat yang menyerap segala informasi yang ada dan diharapkan bisa masuk ke semua segmentasi usia dan kelompok serta simpul-simpul yang ada di sekitarnya, untuk mendektesi dan menggali informasi yang berkembang sebagai langkah percepatan penanganan covid-19.

Kegiatan orientasi dan pembekalan SBM ini diikuti relawan SIBAT dan kader di dua kelurahan percontohan,  yaitu Kelurahan Tidar Utara. Berikutnya   Kelurahan Wates yang akan dilaksanakan 14-15 September 2021 melalui dukungan PMI pusat dengan pendanaan dari KOICA.

Mantan Pejabat Sekda Kota Magelang itu mengutarakan, program-program yang telah dilaksanakan PMI Kota Magelang terkait penanganan Covid-19 antara lain membantu Pemkot Magelang untuk pelayanan ambulans, promosi kesehatan, pembagian masker, hand sanitizer, tempat cuci tangan, dan bantuan buah segar untuk warga yang melaksanakan isoman di rumah

Berikutnya pelayanan tabung oksigen dan isinya, oximeter, tensimeter dan termometer dalam keadaan emergency serta pengisian tabung oksigen serta pelayanan kebutuhan plasma konvalesen.

‘’Pada kesempatan ini PMI Kota Magelang juga menyerahkan bantuan 2 buah tandon air cuci tangan, 2 jerigen sabun cuci tangan, 2 alat spraying dan 500 buah masker,’’ ujarnya.

 

Doddy Ardjono