blank
Tim Paralayang Jateng saat berlatih jelang PON XX. Kini Intensitas latihannya diturunkan jelang keberangkatannya ke Papua. Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Tim Paralayang Jateng yang diterjunkan di PON XX/Papua, saat ini sedang menyiapkan program adaptasi. Dengan program adaptasi ini, diharapkan penampilan Hening Paradigma dan kawan kawan akan lebih maksimal. Paralayang sendiri menargetkan dua medali emas pada ajang multi even empat tahunan ini.

Manajer Tim Paralayang Jateng, Wishnu Pratomo mengatakan, intensitas latihan diturunkan jelang keberangkatannya ke Papua. Saat ini latihan lebih menitikberatkan pada strategi perlombaan dan keputusan way point.

”Kami berangkat lebih awal, karena harus adaptasi dengan lokasi perlombaan. Anak-anak harus melakukan evaluasi terkait kondisi Bumi Perkemahan Wamena,” kata Wishnu dalam keterangannya di Semarang, Rabu (8/9/2021).

BACA JUGA: Babinsa Srumbung Dampingi Vaksinasi Warga Difabel

Adaptasi ini lebih kepada cuaca di venue. Sehingga tim pelatih dan atlet bisa menganalisa untuk menentukan strategi terbang. Terutama nomor lintas alam (cross country). Dan juga penyesuaian alat baru. Persiapan saat ini sudah mencapai 90 persen. Artinya, atlet Jateng siap bersaing dan memberikan yang terbaik untuk provinsi ini.

”Kami beberapa kami berlatih bersama dengan tim provinsi lain. Jateng masih unggul, tapi itu belum bisa dijadikan patokan. Masih banyak yang harus dievaluasi. Sebab masih banyak kemungkinan yang terjadi di luar dugaan,” imbuh dia.

”Paralayang ini butuh analisa dan keputusan yang tepat saat di atas. Semisal perubahan angin yang mendadak. Atlet harus bisa cepat mengambil keputusan. Bagaimana terbang tercepat dari way point ke way point lainnya,” jelasnya.

BACA JUGA: Tiga Medali Emas Jadi Bidikan Tim Wushu Jateng di PON XX/Papua

Jateng sendiri menargetkan dua medali emas di cabor ini. Kepingan emas ituu diharapkan datang dari nomor lintas alam beregu putra dan putri. Selain dua nomor itu, peluang emas ada di nomor akurasi putri.

Jelang keberangkatannya ke Papua, pihaknya semakin ketat terkait dengan protokol kesehatan. Hal ini juga menjadi perhatian para atlet, untuk selalu menjaga kesehatannya. Direncanakan, Tim Paralayang Jateng akan bertolak ke Papua pada Senin (20/8/2021) mendatang.

Riyan