blank
Bupati Jepara Dian Kristiandi berdialog dengan warga di musala Al Amin

JEPARA (SUARABARU.ID) – Bupati Jepara Dian Kristiandi kembali  melakukan kunjungan  ke sejumlah musala. Disamping untuk bersilahturahmi dengan warga, kunjugan yang oleh Bupati Dian Kristiandi disebut sebagai program Musala Bergerak ini  bertujuan juga untuk mencegah merebaknya kembali Covid-19.

Dalam kaitannya dengan program tersebut, Bupati Jepara Dian Kristiandi hadir di musala Al Amin yang terletak di RT 1 RW 1 Desa Wonorejo, Kecamatan Jepara . Ikut dalam rombongan para Kepala Bagian  di lingkungan Setda Jepara dan Kepala Perangkat Daerah terkait. Selain itu, Camat Jepara Suherman dan Petinggi Wonorejo Handono ikut mendampingi bupati.

blank
Kedekatan Bupati Jepara Dian Kristiandi dengan warganya

Pengurus musala Al Amin, Solikhin saat menerima bupati dan rombongan menilai kegiatan musala bergerak ini menunjukkan adanya kedekatan pemimpin dengan rakyatnya. “Meskipun, musala Al Amin jauh dari pusat pemerintahan, namun orang nomor 1 di Jepara berkenan hadir menyapa warga masyarakat,” ujarnya

Sementara itu Andi mengatakan, tahun ini memang tidak menggelar safari di masjid-masjid sebagaimana tahun sebelum pandemi Covid-19. Hal ini untuk menghindari kerumunan warga yang berpotensi penyebaran Covid-19. “Namun kali ini sasarannya adalah musala-musala di kampung. Tentunya musala yang dikunjungi jauh dari pusat keramaian,” ujar Dia Kristiandi.

“Melalui program Musala Bergerak ini, kami ingin menyapa warga dan juga bersilaturahmi serta membuka jembatan komunikasi antara pemerintah kabupaten Jepara dan masyarakat,” ujar Andi.

Tidak hanya itu, kran komunikasi warga masyarakat juga bisa portal yang lain melalui media sosial. Seperti jepara.go.id, lapor bupati, serta twiter. Bahkan melalui dialog interaktif Bupati Menyapa di Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Kartini FM 94,2.

blank
Bupati Jepara Dian Kristiandi memasang poster protokol kesehatan di musala Al Amin Wonorejo

Ajak Tak Abai dan Tak Lalai

Pada kesempatan tersebut Bupati Jepara juga mengungkapkan, meski Jepara berada di level 2 PPKM Jawa Bali pihaknya minta masyarakat jangan terlalu euforia. Kasus Covid-19 di Jepara memang sudah melandai, namun masyarakat jangan lengah dan tetap waspada. “Saya terus menerus mengajak masyarakat untuk tidak abai dan tidak juga lalaui,” ujar Dian Kristiandi.

Bahkan walaupu angkan penambahan kasus baru Covid-19 telah semakin landai, ia terus menggajak kepada pengurus mushala  di Jepara  untuk ikut menyosialisasikan upaya pencegahan Covid-19. Tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran virus korona. Jangan abai dan tetap taati protokol kesehatan,” tegas dia.

Untuk mengingatkan masyarakat,  dalam kunjungan tersebut Bupati Jepara juga menempelkan stiker penerapan protokol kesehatan 5 M (memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, menjaga jarak, dan membatasi mobilitas.

Disamping itu bupati juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada musala berupa, paket sembako, masker, face shield, dan hand sanitizer, puluhan bibit buah, hingga perlengkapan musala seperti sarung, mukena, sajadah dan Alquran.

Hadepe – Lis