blank
Kelompok UMKM di Wonosobo menerima bantuan alat produksi dari Tokopedia. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO (SUARABARU.ID)-Tiga kelompok usaha mikro kecil menengan (UMKM) di tiga desa di Wonosobo Jawa Tengah menerima bantuan alat usaha dari salah satu raksasa e-commerce Indonesia, Tokopedia.

Dengan bantuan peralatan pendukung usaha tersebut, ketiga kelompok meliputi MUIWO Desa Lipursari (Leksono), Bumi Adikusuma Desa Ngadikusuman (Kertek), dan Bumi Sejati Desa Rogojati (Sukoharjo) semakin optimis menyongsong persaingan yang kian ketat saat ini.

Koordinator Migrant Care SARI Solo, Mulyadi yang menyerahkan secara langsung bantuan alat tersebut mengaku senang dan sangat bersyukur Tokopedia akhirnya benar-benar merealisasikan harapan para pelaku usaha dari ketiga kelompok UMKM.

“Harapan ke depan tentu mereka semakin bersemangat dalam memajukan usahanya masing-masing dan mampu memenangkan persaingan di pasar digital yang semakin hari semakin banyak kompetitornya,” tutur Mulyadi, Selasa (6/9/2021).

Menurut Mulyadi, kondisi para pelaku UMKM, terlebih di masa prihatin akibat pandemi Covid-19 berkepanjangan memang sangat membutuhkan perhatian dari pihak-pihak terkait. Butuh terobosan dan sokongan dari berbagai pihak agar UMKM di masa pandemi global Covid-19.

“Khusus pelaku usaha kecil yang dijalankan para purna migran ini, memang sudah cukup lama sangat membutuhkan bantuan peralatan untuk mendukung operasional mereka karena selama ini keterbatasan alat menjadi salah satu kendala,” lanjutnya.

Lebih Optimis

blank
Bantuan alat produksi diharapkan bisa membantu produksi UMKM di masa pandemi global Covid-19. Foto : SB/Muharno Zarka

Pihak berharap ke depan para pelaku UMKM di ketiga kelompok yang telah mendapatkan bantuan tersebut juga dapat mengikuti pelatihan pemanfaatan teknologi digital untuk lebih meningkatkan kapasitas dan optimalisasi pemasarannya.

“Melalui program Tokopedia berkembang bersama, Recover Together Empower Better, raksasa online shop itu ingin para pelaku UMKM di Wonosobo bisa turut menjadi pemain besar dan tangguh dalam persaingan pasar produk lokal di kancah nasional maupun sampai internasional,” katanya.

Harapan tersebut selaras dengan keinginan Nessa Kartika, salah satu pelaku UMKM dari Migrant United Indonesia Wonosobo (MUIWO) di Desa Lipursari Leksono. Di masa seperti ini, memang butuh kolaborasi antara UMKM dengan perusahaan pemasaran online yang punya jangkauan luas.

Menurut Nessa, tak kurang dari 25 pelaku UMKM anggota MUIWO yang telah menerima bantuan alat mengakui mereka menjadi lebih optimis menatap masa depan, setelah terpukul pandemi global Covid-19 tak kunjung usai.

“Untuk MUIWO bantuan alat seperti wajan untuk memasak ceriping talas, manekin untuk usaha konveksi hingga kompor bagi para pelaku kerajinan batik begitu berarti dan menumbuhkan semangat baru,” tuturnya.

Demi meningkatkan kualitas produksi dan pemasaran, Nessa juga mengaku dirinya dan anggota kelompoknya siap mengikuti program pelatihan pemanfaatan digital dari Tokopedia.

“Terimakasih untuk Tokopedia yang telah menyalurkan bantuan peralatan ini. Kami siap berkomitmen untuk maju dan berkembang bersama melalui program Recover Together Empower for Better,” tandasnya.

Muharno Zarka