blank
Bupati dan Wakil Bupati Pacitan (kiri), memberikan ucapan selamat kepada 5 pejabat fungsional Damkar, dengan menempelkan kepalan tangan.(Foto:Humas Pacitan)

PACITAN (SUARABARU.ID) – Kepada Korps Brandweer, Bupati Indrata Nur Bayuaji, berpesan, tetap semangat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Mas Aji, demikian panggilan akrab orang nomor satu Pacitan ini, menyampaikan pesannya saat melantik 5 pejabat fungsional Korps Brandweer atau Pemadam Kebakaran (Damkar).

Humas Pemkab Pacitan, mengabarkan, pelantikan berlangsung Senin (6/9) di Gedung Karya Dharma.

”Saya yakin, dengan semangat dan peningkatan sumber daya, Inshaa Allah hal-hal yang menjadi kendala, dapat kita atasi bersama-sama,”pesan Bupati.

Kata Bupati, Damkar merupakan instrumen penting Pemda dalam melayani masyarakat. Khususnya, penanganan kebakaran dan penyelamatan.

Kendala Geografis

Juga dalam menanggulangi bencana atau kejadian lainnya, meski dengan kendala geografis bergunung-gunung serta keterbatasan sarana dan prasarana (Sarpras).

Bupati minta, petugas Damkar tetap bekerja maksimal. Menjalankan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dengan rasa tanggungjawab serta kemanusiaan.

Pelantikan pejabat fungsional berdasarkan kebutuhan, agar bisa membuat pelayanan Damkar menjadi lebih baik.

blank
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (kanan), menerima hormat dari pejabat fungsional Damkar.(Foto:Humas Pacitan)

Tentang peningkatan Sarpras Damkar, itu mempertimbangkan kemampuan anggaran, terlebih dalam situasi pandemi seperti saat ini.

Damkar dulu dikenal Branwir, ini berasal dari Bahasa Belanda : Brandweer. Di Indonesia, keberadaannya bermula pada Tahun 1873, terinspirasi oleh kebakaran besar di Kramat Kwitang, Jakarta.

Tanggal 1 Maret

Residen Jakarta, mengeluarkan peraturan (reglemet) pada Tahun 1915 dengan nama Reglement op de Brandweer in de Afdeeling stad Vorsteden van Batavia.

Kejadian penting dalam sejarah Damkar, adalah peristiwa pemberian tanda penghargaan kepada Brandweer Batavia oleh kelompok orang Betawi.

Tanda penghargaan tersebut berbentuk Prasasti Tanggal 1 Maret 1929, bertuliskan ”Tanda Peringatan Brandweer Batavia 1919-1929.”

Penghargaan itu, sebagai wujud terima kasih atas dharma bakti para petugas Damkar. Sebelum kemudian, Tanggal 1 Maret 1919 ditetapkan berdirinya organisasi Damkar di Tanah Air.

Bambang Pur