blank
Tiga karateka tim PON Jateng memperagakan jurus nomor kata, di hadapan Plt Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana, dan Ketua Pengprov FORKI Jateng, Bambang Raya Saputra. Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum KONI Jateng, Bona Ventura Sulistiana bersama lima pengurus KONI Jateng lainnya, akhir pekan lalu, hadir di dojo tim Pelatda Karate PON XX/Papua, yang ada di kawasan Bandungan, Kabupaten Semarang.

Kedatangan Bona dan rombongan disambut para karateka dan pelatih, serta Ketua Pengprov FORKI Jateng, Bambang Raya Saputra. Bona meninjau Pelatda Karate ini bersama Pengawas Internal I Adeng Sudharwanto, Kabid Humas Darjo Soyat dan Sigit Pramono, sertas Wakabid Hukum Ali Purnomo.

Dalam keterangannya di depan atlet dan pengurus KONI, Bambang Raya Saputra menegaskan, tim karate Jateng memang memasang target merebut satu medali emas, satu perak dan satu perunggu. ”Berdasarkan kekuatan tim dan juga target dari KONI Jateng, maka kami siap menyumbang satu medali emas,” tegas Bambang.

BACA JUGA: Soal Gagal Lelang 4 Puskesmas, Dinkes Kudus Sebut Telah Diperiksa KPK

Dia juga memberikan apresiasinya kepada Bona dan rombongannya, yang menyempatkan diri untuk hadir, guna menambah motivasi para karateka untuk makin keras berlatih demi meraih medali.

Bona sendiri memberikan pujian kepada tim karate, sebab para atlet dan pelatihnya sudah berkorban untuk kejayaan olahraga Jateng di ajang PON XX/Papua yang akan dimulai 2-15 Oktober mendatang.

”Kami atas nama KONI maupun masyarakat Jateng, menyatakan terima kasih atas tekad dan perjuangan para atlet dan pelatih. Bonus pasti ada. Kami dan Pemprov Jawa Tengah sudah memikirkannya,” jawab Bona.

BACA JUGA: Kapolres Magelang: Perjuangan Melawan Covid-19 Belum Selesai

Di PON nanti, cabang olahraga karate akan dimainkan di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Kota Jayapura, 11-14 Oktober 2021.

Sebanyak 12 karateka yang saat ini menghuni pelatda adalah, Garudha Mahameru, Detrina Sabda Nugraga (Grobogan), Sindhytyas Putri Vedhayana (Salatiga), Getta Syafada A, Agvyan Rizky Pradana (Surakarta), Faizal Wahyu Adika, Hera Imandha (Jepara), Herlan Adiyoga, Wahyu Mukti Wijaya (Kabupaten Semarang), Laila Nurul Humairoh, Aliffa Milanisty (Wonogiri), dan Oshi Zulfa Saniya (Temanggung).

Ada pun ofisial yang mendampingi, Suroso (manajer tim), Dyah Puspitasari, Puspita Triana Gustin (pelatih), Febryan Gede Saputra, Yudi Budiyanto (asisten pelatih) dan Andriyansah (technical support).

Riyan