blank
Ketua RJD menerima potongan tumpeng dari Kepala Kalak BPBD Wonosobo. Foto : SB/dok

WONOSOBO (SUARABARU.ID)-Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo BambangbTrie mengatakan sangat berterima kasih dengan kiprah dan partisipasi pada semua relawan terhadap penanganan penanggulangan bencana alam yang terjadi di Wonosobo.

“Sebab BPBD tidak akan berarti tanpa bantuan relawan dalam menangani bencana alam. Pemkab Wonosobo memberikan penghargaan yang sangat luar biasa pada peran yan telah dilakukan para relawan di lokasi bencana alam,” katanya.

Hal itu disampaikan Bambang Trie saat menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-6 Relawan Jalan Dieng (RJD) di Sekretariat RJD di Jl Dieng Dusun Kongsi Desa Bumirejo Mojotengah Wonosobo. RJD sendiri lahir 24 Agustus 2014 lalu.

Kepala BPBD juga mengucapkan selamat dan sukses HUT ke-6 RJD. Pihaknya akan selalu bergandeng tangan dan berkoordinasi pada RJD jika di Wonosobo terjadi bencana. Apalagi daerah pegunungan ini masuk zona merah bencana alam.

“Saya berpesan kekuatan relawan yang ada untuk terus diperkokoh dan rekrut anggota sebanyak-banyaknya agar kekuatan relawan kemanusiaan lebih maksimal. Para relawan merupakan garda terdepan dalam penanganan bencana di lapangan,” ujarnya.

Pihaknya berharap dan selalu senantiasa berdoa mohon pada Allah SWT agar daerah Wonosobo terhindar dari bencana alam maupun non alam. Sebab ketika kondisi wilayah aman, maka BPBD dan relawan akan lebih banyak mengisi kegiatan sosial untuk kemanusiaan.

Pegiat Kemanusiaan

blank
Kepala Kalak BPBD Wonosobo Bambang Trie saat memberi sambutan. Foto : SB/dok

Ketua RJD Wonosobo Trima Satya Saputra mengatakan RJD merupakan salah satu komunitas penggiat kegiatan kemanusiaan di Wonosobo. Saat ini anggotanya sudah mencapai 55 orang dan akan direkrut anggota baru. Personil Komunitas Radio Relawan (KRR) juga akan bergabung ke RJD.

“Saya berharap keberadaan RJD bisa eksis membantu pemerintah dalam percepatan penanganan bencana di lapangan. Saat terjadi musibah bencana alam, bersama relawan yang lain, anggota RJD selalu hadir di lapangan,” tandasnya.

Anggota RJD, sambung dia, juga siap bersama-sama ikut nyengkuyung kegiatan pemerintah untuk mewujudkan visi dan missi Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo yakni Sesarengan Mbagun Wonosobo. Semoga apa yang telah dilakukan bermanfaat.

“Saya senantiasa mohon bimbingan dan arahan dari Bupati dan Wakil Bupati serta Kepala Kalak BPBD, agar ke depan RJD makin solid dan lebih maju. Karena anggota RJD termasuk anak-anak muda, maka masih butuh suport dan dukungan dari semua pihak,” tuturnya.

Dikatakan Trima, masuknya anggota KRR akan makin memperkuat RJD. Anggota KRR dan RJD untuk bisa bersinergi dan berkolaborasi di lapangan. Meski seragam berbeda yang penting ada logo RJD di uniform KRR tidak jadi masalah. Semua mesti bersatu, solid dan kompak saat berada di lapangan.

Muharno Zarka