blank
Penyerahan cindera mata berupa buku kopetensi bahasa Inggris TOEFL Tingkat Dasar dari UPT Pengembangan Bahasa kepada Petinggi dan Carik Tahunan.

JEPARA (SUARABARU.ID) – Jepara sebagai kota industri dan parwisata menjadikan  ketrampilan bahasa asing, khususnya Inggris  sangat penting. Sebab banyak warga asing yang kemudian berkunjung ke Jepara. Bahkan ada  yang kemudian melakukan investasi di Jepara dengan mendirikan industri-industri besar.

Oleh sebab itu Unisnu Jepara, melalui UPT Pengembangan Bahasa ingin meningkatkan ketrampilan berbahasa Inggris warga Jepara. Tujuannya agar warga Jepara dapat menjadi tenaga kerja yang memiliki ketrampilan bahasa Inggris  hingga mendapatkan posisi yang baik di perusahaan.

Oleh sebab itu, dibawah kepemimpinan Aprilia Riyana Putri, M.Pd yang baru dilantik awal Agustus 2021 lalu,  UPT Pengembangan Bahasa  Unisnu Jepara meluncurkan tiga program untuk tahan 2021-2022 yaitu training program, translation, dan test.

blank

Kepada SUARABARU.ID, Aprilia Riyana Putri, M.Pd menjelaskan,  ada 7 program untuk training yakni TOEFL preparation, TOEIC preparation, General English, English for Academic Purpose, English for Business, BIPA, dan Bahasa Arab.

Sedangkan program ke-dua yakni translation, meliputi Inggris-Indonesia, Indonesia-Inggris, Arab-Indonesia, Indonesia-Arab, Abstract, Journal Article, dan lainnya. “Sementara program ke-tiga yakni test, meliputi UNISNU TOEFL test, UNISNU TOAFL test, dan TOEIC test,” jelas Aprilia Riyana Putri. Program itu bukan hanya untuk warga Unisnu, dan masyarakat sekitar kampus, tetapi juga untuk warga Jepara.

Tawarkan Program

Terkait dengan program kerja yang telah disusun, maka Kepala UPT Pengembangan Bahasa  Unisnu Jepara Aprilia Riyana Putri, M.Pd dengan didampingi sekretaris UPT Pengembangan Bahasa, Aliva Rosdiana, M.Pd. telah melakukan audiensi dengan Petinggi Tahunan Muhadi dan perangkat desa setempat. Tujuannya untk enawarkan kerja sama.

Desa Tahunan dipilih sebab desa ini merupakan sentra industri ukir/mebel/furnitur terbesar di kabupaten Jepara menurut perhitungan Wayback_Machine. Selain itu, keberadaan Unisnu  yang terletak di Desa Tahunan diharapkan bisa menjadi salah satu modal bagi desa Tahunan membangkitkan aktivitas   masyarakat melalui kerjasama dengan Unisnu dalam penelitian dan pengabdian masyarakat.

Dalam pertemuan tersebut Petinggi Tahunan Muhadi menyampaikan apresiasinya terhadap program-program UPT Pengembangan Bahasa yang menurutnya sangat bermanfaat bagi masyarakat Jepara,  khususnya warga Desa Tahunan.

blank
Penyerahan Cindera mata dari UPT Pengembangan Bahasa kepada Pemerintah Desa Tahunan

Menurut Muhadi, perpustakaan yang dimiliki oleh desa membutuhkan sentuhan program-program yang bisa menghidupkan aktivitas warga untuk mengunjungi perpustakaan. “Buku-buku di perpustakaan desa Tahunan termasuk kategori lengkap. Sejak adanya donasi buku-buku dari  mahasiswa KKN Unisnu  di desa kami, lambat laun rak-rak buku terisi penuh,”ujarnya.

Karena itu perlu solusi untuk menghidupkan perpustakaan desa  melalui program-program kegiatan yang bermanfaat bagi warga kami,”ungkap Muhadi.

Sementara itu, Prayitno, carik desa Tahunan menambahkan perlunya peningkatan sumber daya manusia khususnya pada tingkat kebahasaan yaitu bahasa Inggris bagi perangkat desa Tahunan. Sebab banyaknya ekspatriat usaha mebel di sekitar Tahunan. “Perangkat desa kami terkadang kesulitan menerjemahkan istilah bahasa Inggris. Apalagi ada beberapa warga kami merupakan warga asing,”ujarnya.

Selain itu, diharapkan dari UPT Pegembangan Bahasa juga diharapkan dapat memberikan pengetahuan Bahasa Inggris bagi anak-anak sekolah mulai tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) Sederajat.

Terkait dengan program yang diajukan Desa Tahunan, Aliva Rosdiana, M.Pd., sekretaris UPT Pengembangan Bahasa UNISNU menyampaikan bahwa perpustakaan  bisa menjadi sarana penunjang kebutuhan masyarakat melalui program-program yang diselenggarakan lembaganya.

“Kami bisa memfasilitasi kegiatan kursus singkat bagi anak-anak sekolah sampai orang dewasa sesuai kebutuhan. Selain itu, kami juga bisa menginisiasi adanya kegiatan book club  agar warga gemar membaca dan menulis. Begitu juga kegiatan-kegiatan lainnya,” tambah Aliva Rosdiana.

Adanya audiensi  UPT Pengembangan Bahasa UNISNU Jepara dengan Petinggi  Desa Tahunan diharapkan memberi manfaat. “Kami ingin keberadaan UPT Pengembangan Bahasa Unisnu Jepara dirasakan manfaatnya oleh warga Jepara, mahasiswa dan warga Desa Tahunan,” pinta Aprilia Riyana Putri

Alvaros –