blank

 

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Kembali PMI Kota Magelang memberikan pelayanan kebutuhan alat kesehatan kepada masyarakat setempat untuk keadaan darurat.

Ketua PMI Kota Magelang Sumartono menerangkan, pada Agustus 2021 pihaknya membantu oksigen kepada  masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan itu dilanjutkan dalam rangka memperingati HUT Ke 76 PMI September 2021.

Bahkan, lanjut mantan Inspektur Inspektorat Kota Magelang, khusus HUT Ke 76 PMI pihaknya menambahkan layanan oximeter, tensimeter dan termometer.

‘’Tujuannya agar warga yang membutuhkan dalam keaadaan darurat terbantu semuanya. Jumlah warga yang terbantu oksigen cukup banyak,’’ katanya tanpa merinci jumlahnya, Minggu (5/9).

Didampingi stafnya, Arin Nur Munjayanah, Ketua PMI menjelaskan, pada 3 September 2021 dunia maya sempat diramaikan dengan Hari Lahir PMI. Bahkan sempat banyak yang mengucapkan  “Selamat Hari Jadi Ke 76 PMI.

Hal ini tentu berbeda dengan yang setiap tahun  diperingati jajaran PMI,  yaitu HUT PMI pada 17 September.

Pertanyaan yang muncul sebenarnya Hari Jadi PMI itu tanggal 3 atau 17 September?
Sumartono menerangkan, tujuh belas hari setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, yaitu pada 3 September 1945, Presiden Soekarno mengeluarkan perintah untuk membentuk Palang Merah Nasional.

Atas perintah Presiden, maka Dr Buntaran yang saat itu menjabat sebagai Menteri Kesehatan Republik Indonesia Kabinet I, pada tanggal 5 September 1945 membentuk Panitia 5 yang terdiri atas dr R Mochtar (Ketua), dr Bahder Djohan (penulis) dan dr Djuhana, dr Marzuki serta dr Sitanala (anggota).

‘’Akhirnya perhimpunan Palang Merah Indonesia berhasil dibentuk pada 17 September 1945, yang diketuai Drs Mohammad Hatta. Karena itu, Hari Jadi PMI diperingati setiap tanggal 17 September,’’ terang mantan Pj Sekda Kota Magelang tersebut.

Doddy Ardjono