blank
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jateng, A. Yuspahruddin dalam kegiatan pengungkapan kasus narkoba di kantor BNNP Jateng. Foto: Ning

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah kembali perkuat sinergitas antar aparat penegak hukum dengan menghadiri pengungkapan kasus narkotika di kantor BNNP Jateng.

Pada kesempatan itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jateng, A. Yuspahruddin didampingi Plt. Kepala Divisi Pemasyarakatan, Supriyanto menghadiri pengungkapan kasus percobaan penyelundupan narkoba jenis sabu yang terjadi di Lapas Kelas I Semarang.

Kepala BNNP Jawa Tengah, Purwo Cahyoko mengatakan, kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dan sinergitas antar stake holder.

“Kegiatan ini merupakan kerja sama antar instansi terkait guna bersama-sama melawan dan upaya pemberantasan narkoba di wilayah Jawa Tengah,” jelasnya, Sabtu (4/9/2021).

Purwo membeberkan kronologis kasus percobaan penyelundupan narkoba. Menurutnya, kasus ini bermula adanya informasi jika akan diselundupkan sabu di Lapas. “Setelah menerima informasi tersebut kami segera berkoordinasi dengan pihak Lapas untuk melakukan pengintaian bersama. Setelahnya, kami lakukan pengembangan kasus.” ungkapnya.

Sementara Yuspahruddin menegaskan bahwa jajaran Kemenkumham Jatwa Tengah membuka diri sebesar-besarnya untuk berkontribusi dalam memerangi narkoba.

“Jika ada informasi terkait kasus narkoba di Lapas segera sampaikan, agar bisa diproses, supaya bisa mencegah peredaran di dalamnya, ” tandas Yuspahruddin.

Ia juga kembali menegaskan komitmennya untuk tidak bermain dengan narkoba.

“Baik warga binaan maupun pegawai jika ada yang terlibat, maka kami akan serahkan ke pihak yang berwajib.” tegasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bagian Program dan Humas, Budhiarso Widhyarsono.

Ning