blank
Suasana Sidang Senat Tertutup ISI Surakarta dengan acara Pemilihan Rektor periode 2021-2025 yang berlangsung secara daring di kampus setempat, Kamis (2/9) (Dok/ISI Ska)

SURAKARTA (SUARABARU.ID) Dr. I Nyoman Sukerna, S.Kar.berhasil meraih suara terbanyak yakni 19 dari 37 suara dalam Sidang Senat Tertutup ISI Surakarta dengan acara

Pemilihan Rektor periode 2021-2025. Pemilihan rektor dipimpin Ketua Senat Prof. Dr. Sri Rochana Widyastutieningrum S. Kar., M. Hum yang berlangsung secara daring, di kampus setempat, Kamis (2/9), juga menyebutkan dua calon lain yakni Dr. Drs. Guntur, M. Hum memperoleh 16 (43.2 persen ) suara dan Dr. Sunarmi, M.Hum. mendapat dua suara ( 5,4 persen ).

Ketua Senat Prof. Dr. Sri Rochana Widyastutieningrum S. Kar., M. Hum. Dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan Sidang Tertutup Senat Institut Seni Indonesia Surakarta Bersama Menteri tahapan Pemilihan rektor ISI Surakarta dengan melakukan pemungutan suara berjalan dengan baik, tertib dan lancer.

Diakui, kegiatan yang digelar merupakn pertama kalinya dilaksanakan secara daring dengan menggunakan e-voting. “Selamat kepada semua calon rektor, dan terimakasih kepada Pak Guntur atas kepemimpinan dan dedikasinya dalam menjalankan amanah sebagai rektor selama ini. Tugas pastinya sudah menunggu dan ini akan menjadi tanggung jawab kita bersama, kita songsong kedepan untuk lebih maju dan unggul seperti apa yang sudah ditetapkan dalam renstra’, jelasnya

Masih dalam kesempatan sama Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P. menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan pemilihan rektor ISI Surakarta yang berjalan sangat sejuk dan penuh kecintaan melakukan komunikasi ini pastinya akan membawa membawa angin segar untuk kedepannya.

Siapapun yang terpilih akan membawa ISI Surakarta menjadi implementor pelaksanaan dari transformasi pendidikan tinggi untuk melaksanakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. “ Jangan lupa untuk tetap bahu membahu karena tantangannya pasti lebih berat. Tetapi melihat proses pemilihan yang sudah berjalan dengan transparan dan akuntabel bisa memberikan inspirasi kepada semua dan memberikan contoh yang baik untuk mewujudkan visi misi ISI Surakarta”, tandasnya.

Sementara itu Ketua panitia pemilihan rektor, Prof. Dr. Sarwanto, S.Kar., M.Hum. menambahkan, pelaksanaan pemilihan Rektor ISI Surakarta Periode 2021-2025 dilaksanakan secara daring. Tujuannya yakni untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia, serta menjaga kesehatan dan keselamatan bersama.

Setelah melalui tahapan simulasi dan beberapa catatan rekomendasi, senat ISI Surakarta menyetujui dan menetapkan penggunaan Aplikasi “Cepat Pilih” untuk kepentingan pemilihan Calon Rektor ISI Surakarta Periode 2021-2025 secara daring (e-voting) bersama perwakilan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Bagus Adji