KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Fikria Najitama MSI (39), semula Wakil Rektor I Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen, Kamis (26/8) resmi dilantik sebagai Rektor IAINU Kebumen 2021-2023.
Pelantikan berlangsung di Auditorium IAINU Kebumen Jalan Tentara Pelajar 55 Kebumen, oleh Ketua Yayasan Penyelenggara Pendidikan Nahdlatul Ulama (YPPNU) Kebumen Munajat SHI MPd.
Sebagai saksi pelantikan Ketua PCNU Kebumen KH Mohamad Dawamudin Masdar MAg dan anggota Dewan Pembina YPPNU Kebumen KH Bambang Sucipto MPdI.
Menurut Munajat, Fikria Najitama akan menjabat sebagai Rektor IAINU Kebumen masa bhakti 2021-2023. Pada kesempatan itu Ketua YPPNU menyaksikan Rektor menandatangani berita acara dan pakta integritas selama menjabat.
Acara dihadiri segenap anggota YPPNU, Wakil Rektor II IAINU Kebumen Faisal MAg, para dekan, kaprodi, kepala lembaga, staf pengajar serta staf administrasi.
Sebelumnya Ketua Dewan Pembina YPPNU yang juga Rois Syuriyah PCNU Kebumen KH Afifudin Khanif Al Hasani (Gus Afif) memberikan pembinaan di Masjid IAINU Kebumen, usai acara mujahadah.
Gus Afif menyampaikan selamat kepada Fikria Najitama sebagai Rektor terpilih IAINU Kebumen. Menurut Gus Afif, perguruan tinggi tertua di Kebumen ini dirintis cukup lama. Antara lain oleh ayahnda KH Afifudin Khanif dan KH Purwanto agar Kebumen memiliki perguruan tinggi NU.
Miliki Daya Tarik
Menurut Gus Afif, tugas berat dan tantangan akan diemban oleh Rektor IAINU Kebumen. Mengingat, saat ini sedang era persaingan perguruan tinggi di Kebumen, ditambah situasi pandemi yang cukup lama. Belum lagi IAINU Kebumen menginduk ke Kementerian Agama. Sedangkan perguruan tinggi lain menginduk ke Kemendikbudristek.
Gus Afif menuturkan, segmen mahasiswa IAINU Kebumen berasal dari golongan menengah ke bawah. Rektor dan segenap pengelola harus mampu mengelola program studi dan fakultas yang memiliki daya tarik bagi mahasiswa baru agar perguruan tinggi tetap survive, lebih baik dan makin maju.
Sedangkan Ketua Tanfidziyah PCNU KH Mohamad Dawamudin Masdar berpesan agar Rektor IAINU Kebumen yang baru untuk memimpin dengan meneladani sikap Rasulullah. Yakni mengedepankan sifat Siddik atau jujur, Amanah (dapat dipercaya), Tabliq (menyampaikan) dan Fathonah (cerdas).
Kiai Dawam pun meminta dalam pengelolaan akademik dan administrasi keuangan dilakukan secara transparan. Rektor baru pun diminta lebih fokus mengurus perguruan tinggi. Sebab sekarang era persaingan yang tidak ringan sehingga Rektor harus memiliki waktu 75 persen, dan sisanya bisa untuk sosial yang lain.
Rektor Fikria Najitama berterima kasih kepada Dewan Pembina YPPNU dan Pengurus Harian YPPNU yang telah memberikan kepercayaan. Di sisi lain dirinya memohon ridlo, doa restu dan dukungan agar mampu melanjutkan kepemimpinan IAINU Kebumen.
Kebersamaan dan Keterpaduan
Menurut Fikra, saat ini IAINU Kebumen menghadapi berbagai tantangan dalam situasi yang tidak ideal. Dirinya optimistis dengan kebersamaan dan keterpaduan serta menjalankan fungsi masing-masing lembaga akan bisa maju.
“Meski kondisi kita sedang tidak baik, dengan doa, dukungan serta kerja sama segenap civitas akademika, Insya Allah hal-hal yang kita hadapi saat ini bisa kita selesaikan bersama,”ujar akademisi yang pernah melakukan riset di Negeri Belanda dan sedang menyelesaikan S3 di UII Yogyakarta itu .
Fikria mengajak membangun kekompakan, kebersamaan dan bersatu padu sejak dari jajaran rektorat, staf akademik, lembaga dan administrasi serta civitas akademika. Pihaknya mengajak semua komponen di IANU Kebumen sama-sama menjadi marketing agar institut lebih baik sebagaimana harapan Dewan Pembina.
Rektor menginformasikan, saat ini pendaftar mahasiswa IAINU Kebumen sekitar 330 orang. Ditambah mahasiswa yang akan kuliah ganda di IAINU Kebumen dan UMNU Kebumen sehingga semuanya sekitar 400 mahasiswa baru.
Komper Wardopo
