donor
Antusias penyintas covid-19 di Kabupaten Temanggung untuk menjadi calon donor darah plasma konvalesen cukup banyak. Tampak, dua orang penyintas covid-19 sedang diambil sampel darahnya untuk diuji laboratorium PMI Surakarta. Foto: Yon

TEMANGGUNG (SUARABARU.ID)– Antusiasme penyintas covid-19 di Kabupaten Temanggung  untuk mendonorkan darah plasma konvalesen cukup tinggi. Ini terbukti saat pengambilan sampel darah calon pendonor darah plasma konvalesen cukup banyak.

“Panitia sebenarnya hanya menargetkan 15 orang calon pendonor darah plasma, namun masyarakat Temanggung antusias, utamanya para penyintas covid-19 cukup tinggi. Yakni, mencapai 43 orang,” kata Panitia Kegiatan Donor Darah Plasma Konvalesen, Abas Zahrotin.

Abas mengatakan, kegiatan tersebut  dilakukan, atas keprihatinan terhadap kesulitan orang yang terpapar dan memerlukan donor darah plasma, namun ketersedian donor plasma sangat sulit didapatkan.

Selain itu,  karena ketersediaan donor darah plasma yang sangat sedikit, kegiatan tersebut juga  didasari, kesulitan para calon pendonor untuk mendonorkan darahnya bagi yang membutuhkan, tetapi harus pergi ke luar kota.

Menurutnya, dari 43 orang calon pendonor  dan kemudian dilakukan penyaringan dengan tim medis dari sejumlah rumah sakit di Temanggung , PMI Temanggung . Akhirnya yang lolos hanya 33 orang saja.

Sedangkan, 10 orang calon pendonor yang tidak lolos penyaringan kesehatan tersebut, rata-rata karena faktor berat badan yang tidak sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.

Abas menjelaskan, dari 33 orang yang lolos penyaringan kesehatan tersebut, saat ini sampel darahnya sedang di uji laboratorium di PMI Surakarta. Dan setelah keluar hasil uji lab, maka  akan dilakukan pengambilan darah plasma di kemudian hari.

Menurutnya, selain dari segi kemanusiaan yakni menyumbangkan darah untuk dijadikan donor darah plasma, para penyintas di Temanggung tersebut secara sukarela menyumbangkan materi yang diperlukan.

“Ini benar-benar swadaya murni. Untuk biaya perjalanan dan segala macam kebutuhan untuk pergi ke PMI Surakarta saat uji laboratorium maupun pengambilan darah plasma, semuanya berasal dari para penyintas,” kata Abas yang juga Ketua HIPMI Kabupaten Temanggung.

Abas menambahkan, melihat antusias para penyintas di Temanggung cukup besar yang akan menyumbangkan darahnya bagi sesama penyintas yang membutuhkan, maka pihaknya akan menjaring lagi calon pendonor darah plasma.

Abas berharap, dengan kegiatan tersebut persedian darah  plasma  di Temanggung cukup banya, sehingga apabila ada yang membutuhkan dapat cepat mengaksesnya.

Menurutnya, kegiatan  tersebut merupakan kegiatan kolektif yang diselenggarakan PMI Kabupaten Temanggung, Penyintas Covid-19, Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, RSUD Djojonegoro, PKU Muhammadiyah, RS Gunung Sawo dan RS Ngesti Waluyo.

Yon-mul