blank
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat ketika menggelar silaturrahmi dengan toga dan tomas. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO (SUARABARU.ID) -Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat mendorong dan mengajak para tokoh agama (toga) dan tokoh masyarakat (tomas) setempat untuk ikut berperan aktif mengendalikan penularan dan penyebaran penyakit Covid-19.

“Pemerintah telah memperpanjang kebijakan PPKM Level 4. Toga dan Tomas bisa ikut menghimbau warga untuk mematuhi ketentuan dalam PPKM dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes),” katanya, Selasa (3/8).

Afif yakin jika imbauan dalam PPKM Level 4 dan gerakan 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan dipatuhi, penyebaran dan penularan virus corona di masyarakat bisa ditekan.

“Toga dan Tomas punya posisi strategis di masyarakat. Saya berharap mereka agar turut mensosialisasikan Instruksi Bupati Wonosobo terkait PPKM Level 4 ini dan membantu efektifitas pelaksanaannya. Sehingga penyebaran penyakit Covid-19 bisa dikendalikan,” jelas Afif.

Pihaknya juga berharap kepada pimpinan organisasi keagamaan agar turut mengajak anggotanya memberikan contoh dan penjelasan kepada warga. Juga ikut meredam gejolak yang mungkin muncul di tengah masyarakat.

Jadi Contoh

blank
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat. Foto : SB/Muharno Zarka

“Jadilah contoh dan tauladan bagi masyarakat. Bahwa apa yang dilakukan pemerintah terkait kebijakan PPKM Level 4, semua demi kebaikan bersama, agar laju penyebaran dan penularan penyakit Covid-19 bisa ditekan secara efektif,” ungkapnya.

Toga dan Tomas, lanjut dia, bisa memberikan pengertian dan penjelasan yang proporsional, atas pentingnya pelaksanaan Instruksi Bupati Wonosobo terkait PPKM Level 4 dan konsekuensi sanksi atas pelanggaran yang dilakukan masyarakat.

“Para Toga dan Tomas dapat berperan aktif dengan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penerapan PPKM Level 4 di Wonosobo yang kasus penularan penyakit Covid-19 saat ini sedang cukup tinggi,” terang politisi yang pernah menjabat Ketua DPRD itu.

Menurutnya, keselamatan dan kesehatan bersama dalam masyarakat itu penting. Karena hal tersebut tidak ternilai harganya dan tidak bisa ditukar dengan uang sekalipun. Semua pihak musti bersama-sama saling bersinergi untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit Covid-19.

“Semua dan apapun yang dilakukan pemerintah untuk menanggulangi wabah virus Corona tidak akan berjalan dengan baik tanpa ada peran aktif dari semua elemen masyarakat untuk ikut menanggulangi pandemi global Covid-19 ini,” pungkasnya.

Muharno Zarka