blank
Bupati Kebumen H. Arif Sugiyanto (memegang topi) hendak memakaikan topi kepada salah seorang peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik UNS Membangun Desa periode Juli- Agustus 2021 yang akan bertugas di wilayah setempat (Dok/Humas UNS)

SURAKARTA (SUARABARU.ID) Sebanyak 3.767 mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik UNS Membangun Desa.

Pelepasan peserta KKN periode Juli- Agustus 2021, secara simbolis dilakukan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, diwakili Staf Ahli Mendagri bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga, Dr. Sugeng Hariyono, melalui Zoom Cloud Meeting, Selasa (3/8).

Hadir dalam acara Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho, Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Ahmad Yunus, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengadian kepada Masyarakat (LPPM) UNS, Prof. Okid Parama Astirin, dan Bupati Kebumen, H. Arif Sugiyanto.

Kuliah Kerja Nyata Tematik UNS Membangun Desa, kata Rektor Prof. Jamal Wiwoho dalam sambutannya, merupakan jawaban dari krisis multidimensi yang tengah melanda masyarakat akibat pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai.

KKN Tematik UNS Membangun Desa periode Juli- Agustus 2021, diikuti 3.767 mahasiswa dan 385 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) serta akan disebar ke 127 kabupaten/ kota di seluruh Indonesia.

KKN periode ini adalah bentuk ‘pulang kampung mahasiswa UNS. Artinya, mahasiswa sebagai representasi dari masyarakat, harus mendharmabaktikan hidupnya bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

Masyarakat juga harus diajak mengembangkan dan meningkatkan potensi daerah yang dimilikinya. Di sisi lain mahasiswa peserta KKN Tematik UNS Membangun Desa yang berasal dari berbagai disiplin ilmu harus menjadi ‘juru selamat’ dalam membantu masyarakat di tengah krisis kesehatan ini.

“Oleh karena itu, sangat tepat kiranya, jika jurus untuk mengatasi problem multidimensi adalah dengan pendekatan multidisiplin. Pada pelaksanaan KKN ini, UNS juga mengirimkan 178 mahasiswa Pendidikan Dokter, yang dapat bertugas mengedukasi terkait pola-pola promotif dan preventif Covid-19 serta prokes kepada masyarakat. Termasuk jika dibutuhkan untuk membantu program vaksinasi di daerah KKN,” jelasnya.

Sementara itu Bupati Kebumen, H. Arif Sugiyanto, selaku perwakilan kepala daerah yang menjadi lokasi KKN Tematik UNS Membangun Desa, mengucapkan terima kasih daerahnya dipercaya sebagai lokasi kuliah kerja nyata.

Kehadiran mahasiswa UNS di Kabupaten Kebumen diharapkan memberikan manfaat, serta meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengembangkan potensi daerah.

“Terima kasih kepada Bapak Rektor yang lagi-lagi Kebumen menjadi lokasi KKN UNS. Semoga KKN Tematik UNS Membangun Desa ini, dapat memberikan keterampilan lebih bagi masyarakat kami dalam mengelola potensi daerah yang ada,” kata H. Arif Sugiyanto.

Bagus Adji