blank
Wali Kota Muchamad Nur Azis didampingi wakilnya M Mansyur menyerahkan bantuan keuangan parpol kepada Partai Hanura diterima Tyas Anggraeni, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Pemkot Magelang menyalurkan bantuan keuangan kepada partai politik  tahun 2021. Total bantuan sebesar Rp 568.199.000 yang diserahkan Wali Kota Muchamad Nur Aziz di Pendapa Pengabdian.

Kegiatan itu dihadiri Wakil Wali Kota M Mansyur, Ketua DPRD Kota Magelang Budi Prayitno dan jajaran pejabat pemkot setempat.

Kepala Badan Kesbang Pol dan Linmas Kota Magelang, Hamzah Kholifi melaporkan, bantuan keuangan yang diterima masing-masing partai politik ini sesuai Peraturan Wali Kota Magelang Nomor 15/2020 tentang Tata Cara Penghitungan dan Besarnya Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik di Kota Magelang Hasil Pemilu 2019.

‘’Bantuan keuangan kepada parpol ini dibiayai APBD Kota Magelang tahun anggaran 2021,’’ kata Hamzah, kemarin.

Besaran bantuan keuangan yang diberikan kepada  partai politik bervariasi. Untuk PDIP Rp 197 juta, PKS Rp 79,2 juta, Partai Demokrat Rp 77,9 juta, PKB Rp 67,1 juta dan Partai Golkar Rp 49,6 juta.

Berikunya untuk Partai Gerindra Rp 42,7 juta, Partai Hanura Rp 33,8 juta dan Partai Perindo Rp 20,6 juta.

Wali Kota Muchamad Nur Aziz menuturkan, bantuan keuangan ini untuk mendorong agar partai semakin mengakar di masyarakat. Masyarakat pun harus lebih dewasa menyikapi perbedaan partai.

‘’Bantuan ini untuk mendorong partai semakin mengakar di masyarakat. Masyarakat juga lebih dewasa, jangan karena beda partai masyarakat jadi pecah,’’ ungkap Aziz.

Dia meneangkan, saat ini Indonesia, tidak terkecuali Kota Magelang, sedang menghadapi pandemi global Covid-19 yang tidak kunjung reda. Persoalan ini dapat dihadapi dengan persatuan semuan elemen masyarakat, termasuk partai politik yang duduk di lembaga Legislatif.

‘’Menghadapi pandemi harus bersatu, jangan mencari kelemahan. Bangsa ini berhadapan dengan bangsa lain. Kita boleh berdebat, berdiskusi, tapi setelah itu kita harus bersatu,’’ pintanya.

Menurutnya, partai politik adalah harapan warga, menjadi penyambung lidah masyarakat. Sebagai Wali Kota, dirinya siap diingatkan dalam konteks membangun jika kinerjanya dinilai kurang baik.

 

Penulis : prokompim/pemkotmgl

Editor   : Doddy Ardjono