blank
Petugas dari Pemadam Kebakaran Purwodadi langsung melakukan upaya pendinginan pasca pemadaman api. Foto : Hana Eswe/ist.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Kebakaran kandang ayam terjadi di Desa Ledokdawan, geyer, Grobogan, Minggu 1 Agustus 2021 sekitar pukul 03.30 WIB.

Kebakaran di kandang ayam milik Titin Eny (41), warga Desa Ledokdawan ini berawal pada saat Joko Asmono (42), pekerja kandang ayam tersebut memngambil air untuk kebutuhan kandang ayam bersama rekannya, Adam Toedhi (19).

Sekitar pukul 03.00 WIB, Joko mencium bau asap. Saat dicek ke dalam kandang, kobaran api sudah membakar bagian barat kandang. Joko memberitahukan kepada Adam jika terjadi kebakaran. Namun, kobaran api terus menjalar lantaran kandang terbuat dari kayu dan bambu.

Api langsung membakar seluruh bangunan kandang. Termasuk gudang pakan ayam. Joko tidak langsung beranjak dari kandang tersebut. Secepatnya ia berusaha menyelamatkan barang-barang yang sudah terbakar.

Warga yang mengetahui insiden kebakaran ini langsung menghubungi perangkat desa setempat. Laporan diteruskan ke Pemadam Kebakaran Induk Purwodadi.

Selang beberapa saat, petugas pemadam kebakaran langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Insiden kebakaran ini juga dibenarkan Kapolsek Geyer AKP Danang Essanto. Dalam keterangannya, api membakar ludes kandang ayam yang berukuran 12 x 80 meter.

“Rangka bangunan terbuat dari kayu jati, lantai dari bambu dan dinding terbuat dari terpal plastik. Di dalam kandang berisi ayam potong berusia 22 hari dengan jumlah 13 ribu ekor. Dari pemeriksaan tim Inafis Polres Grobogan beserta para saksi, insiden ini disebabkan konsleting listrik pada kipas atau blower di bagian barat kandang,” jelas Kapolsek Geyer, AKP Danang Essanto.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, Joko mengalami luka bakar ringan di leher bagian belakang dan ibu jari kaki kiri saat hendak menyelamatkan barang pribadinya di gudang pakan ternak.

Korban lalu dibawa ke Puskesmas Geyer I untuk dilakukan perawatan. Korban hanya melakukan rawat jalan.

Meski tidak ada korban jiwa, pemilik kandang mengalami kerugian hingga Rp 1,2 miliar. Api bisa dipadamkan sekitar pukul 07.00 WIB.

Atas kejadian ini, Kapolsek Geyer AKP Danang Essanto mengimbau kepada masyarakat agar waspada bahaya kebakaran. Terlebih dalam penggunaan kabel listrik.

“Selalu periksa secara rutin kabel yang dipakai untuk arus listrik. Pastikan menggunakan kabel yang sesuai dengan standart dan jika ada kabel yang harus diganti, sebaiknya langsung diganti agar tidak terjadi insiden kebakaran,” tutupnya.

Hana Eswe