blank
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto didampingi Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih dan pejabat terkait mengikuti penganugerahan Kabupaten Layak Anak 2021 secara daring.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID)- Kabupaten Kebumen kembali meRAIH penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) Madya 2021 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).

Pemberian penghargaan KLA berlangsung secara daring dari KPPPA yang turut diikuti para kepala daerah. Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Kebumen (Wabup) Ristawati Purwaningsih, mengikuti acara dari Gedung F Kompleks Sekda, Kamis (29/7).

Pada tahun ini, Kebumen dinyatakan sebagai Kabupaten Layak Anak dengan peringkat Madya. Sama dengam tahun sebelumnya. Dalam penghargaan ini, KPPA memberikan lima peringkat, yakni Pratama, Madya, Nindya, dan Utama adalah paling tinggi KLA.

“Alhamdulillah tahun ini kita masih mendapat penghargaan sebagai kabupaten layak anak tingkat Madya. Meski belum menjadi yang terbaik, tapi dengan kondisi seperti saat ini kita patut syukuri, tidak turun ketingkat Pratama,” ujar Arif Sugiyanto.

Sebagai pengemban tugas di bidang ini, Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih menyampaikan, pemerintah masih punya target untuk bisa mencapai penghargaan ke tingkat yang lebih tinggi. Yakni peringkat Nindya. Butuh kerja keras dari pemerintah dan dukungan masyarakat agar Kebumen menjadi kabupaten yang lebih layak lagi terhadap anak-anak.

“Kita masih butuh upaya dan kerja keras lagi untuk bisa memenuhi dan melindungi kebutuhan anak, sehingga Kebumen bisa menjadi tempat yang baik, aman dan nyaman bagi keberlangsungan anak-anak kita,” ujar Wabup Ristawati.

Wabup menuturkan, target pada 2022 mendatang Kebumen bisa naik peringkat sebagai Kabupaten Layak Anak tingkat Nindya. Beberapa langkah akan disiapkan dengan melibatkan beberapa sektor. Misalnya dengan memperkuat pendidikan bagi anak-anak.

Anak-anak di Kebumen semua harus melaksanakan wajib belajar 9 tahun. Jangan sampai pendidikan terhadap anak di Kebumen berkurang dari segi kuantitas dan kualitas. Karena ini sangat mempengaruhi mentalitas perkembangan anak.

“Fasilitas pendidikan ke depan harus kita perkuat, dengan menyediakan tempat bermain anak yang menyenangkan dan sekaligus dapat memberikan edukasi yang positif bagi anak-anak kita. Anak sehat, Kebumen maju,” tandas Ristawati.

Komper Wardopo