blank
Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Siswanto (kanan) membagikan ratusan paket Bansos sembako. Diantaranya diberikan kepada personel Grab dan Gojek.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Bersama pengurus Bhayangkari, Rabu (28/7), Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Siswanto membagikan ratusan Bansos sembako.

Sasaran penerima bantuan sosial (Bansos) sembako, masyarakat terdampak Covid-19, utamanya berkenaan dengan perpanjangan PPKM Darurat Level 4.

Ikut mendampingi Kapolres, Ketua Bhayangkari Cabang Wonogiri Ny Nadia Dydit Dwi Siswanto, Wapaolres Kompol Kamiran bersama para Pejabat Utama (PJU) Polres.

Juga menggandeng tokoh agama dan tokoh masyarakat. Yakni Ketua PC NU, Mubarok, Ketua LDII Sutoyo, Ketua Majelis Nichiren Shoshu Budha Dharma Indonesia, Suparmin.

Siswa Papua
Turut serta perwakilan siswa asal Papua yang bersekolah di Wonogiri, yakni Nona Koridama, Jesika Kandami dan Lina Fatem.

blank
Ikut serta dalam Baksos Kapolres, Ketua Bhayangkari Wonogiri Ny Nadia Dydit Dwi Sisawanto (kedua dari kiri), membagikan bantuan sembako ke warga terdampak PPKM Darurat.

Kasubag Humas Polres AKP Suwondo dan Paur Subag Humas Aipda Iwan Sumarsono, menyebutkan, pembagian Bansos sembako berjumlah 613 paket.

Penerimanya adalah para PKL di Alun-alun dan di Selter sebanyak 110 paket, PKL di Pringgondani 50 paket, juru parkir depan pasar 20 paket.

Berikut personel Grab, Gojek dan kelompok seniman masing-masing 100 paket, warga sekitar Mako (Lingkungan Pencil dan Jetis) sebanyak 34 paket.

Kemudian sopir angkota sebanyak 30 paket dan awak bus Sedya Mulya 20 paket.

Pondok Pesantren
Pemberian Bansos juga ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al Baru, Ponpes Arroyam Putra dan Ponpes Arroyam Putri, serta MTA masing-masing 5 paket.

Juga memberikan Bansos dalam jumlah sama masing-masing ke Baitul Quran Putra dan Baitul Quran Putri, Santri Manjung, Al Falah dan Pondok Alamanah. Berikut memberikan pula Bansos ke eks Napiter 4 paket.

Terkait perpanjangan PPKM Darurat Level 4, tidak menutup kemungkinan ada kelompok maupun individu yang tidak pro dengan kebijakan pemerintah tersebut.

Menyikapi ini, Kapolres memandang perlu melakukan monitoring, sehingga dapat dideteksi setiap perkembangan situasi di wilayah Wonogiri.

Bambang Pur