blank
Tim LAZis Jateng saat menyalurkan daging kurban kepada masyarakat dhuafa secara door to door. Foto: Dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Hari Raya Idhul Adha 1442 H, LAZiS Jateng menyelenggarakan penyembelihan dan penyaluran kurban di sejumlah titik di Jawa Tengah, dengan penerima manfaat penyaluran daging kurban sebanyak 15.808 jiwa.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif LAZiS Jateng, Doso Sutrisno di Semarang, Senin (26/7/2021).

“Alhamdulillah, meskipun di masa pandemi Covid-19 seperti ini, kami tetap bisa menjadi perantara bagi para donatur dan pekurban untuk melaksanakan prosesi kurban,” kata Doso.

Penyembelihan dan penyaluran hewan kurban yang dilakukan di sejumlah titik di Jawa Tengah itu diselenggarakan sejak tanggal 20 hingga 23 Juli 2021.

Doso menyampaikan, dalam pelaksanaan penyembelihan serta penyaluran kurban, tetap memaksimalkan penggunaan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

Menurutnya, jumlah peserta yang hadir masing-masing di titik penyembelihan juga dibatasi. Sedangkan dalam penyaluran daging kurban langsung dibagikan kepada masyarakat penerima manfaat.

“Kami batasi yang hadir, agar tidak menimbulkan kerumunan. Daging kurban juga langsung diantar ke masyarakat, oleh relawan di masing-masing daerah,” tukasnya.

Disebutkan bahwa pada kurban tahun ini, pihaknya menyiapkan hewan kurban sebanyak 690 ekor domba, dan 32 ekor sapi.

Sementara itu jumlah titik distribusi atau penyaluran yang berhasil dihimpun mencapai 239 titik yang tersebar di kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Daging kurban disalurkan kepada 15.808 jiwa penerima layanan manfaat, yang merupakan masyarakat pra sejahtera (dhuafa).

Pihaknya mengaku menyalurkan daging kurban kepada masyarakat, dengan sasaran masyarakat di daerah pelosok dan minus kurban.

“Kami banyak mendapati laporan dari tim terkait daerah penyaluran di beberapa titik yang sebagian besar merupakan daerah pelosok dengan akses jalan yang terbatas, dimana mobilitas mereka juga termasuk rendah,” imbuhnya.

Dalam pelaksanaannya, LAZiS Jateng didukung oleh beberapa instansi baik pemerintah maupun non pemerintah seperti Bea & Cukai, GKN, SPJT, BSI, relawan yang tergabung dalam aliansi mahasiswa, serta perwakilan masyarakat setempat.

Cahya Nugraha, selaku Kasi PF Kanwil Bea Cukai Jateng mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan kontribusi yang bekerja sama dengan LAZiS Jateng.

“Alhamdulillah sejumlah 5 ekor sapi dan 3 ekor kambing kami upayakan dalam proses kerja sama ini. Semoga kedepan kami dan LAZiS Jateng bisa terus bersinergi dalam agenda-agenda yang lainnya,” ucapnya.

Ning