blank
Tim SAR gabungan tengah melakukan persiapan pencarian terhadap seorang penambang pasir yang diduga tenggelam di DAS Bengawan Solo. Foto: Dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Seorang penambang pasir diduga tenggelam di Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo pada Sabtu (24/7/2021).

Korban, Sarwan (55) warga Desa Newung RT.09 Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen tersebut hingga Minggu (25/7) pagi ini masih dalam pencarian tim SAR gabungan.

Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto menyampaikan, korban, Sarwan pada hari Sabtu (24/7) kemarin sekitar pukul 13.00 WIB pamit dengan istrinya hendak menambang pasir di aliran sungai Bengawan Solo .

“Sekitar pukul 13.30 WIB, Sunarni (50) yang merupakan istri korban mencari suaminya ke tempat biasa menambang pasir, namun suaminya tersebut tidak ada di lokasi. Saat itu Sunarni hanya menemukan pelampung (ban) dan alat untuk menambang pasir,” kata Heru, Minggu (25/7/2021).

Atas kejadian tersebut diduga korban terperosok ke palung dan tidak bisa menyelamatkan diri, hingga hanyut dan tenggelam.

Selanjutnya, Koordinator pos SAR Surakarta, Arif Sugiarto memberangkatkan 1 tim rescue untuk melakukan pencarian dan pertolongan disertai alat SAR air dan perangkat alat selam.

“Pencarian tim SAR gabungan dibagi menjadi 2 Search and Rescue Unit (SRU). SRU satu melakukan pencarian dengan metode selam sekitar tempat kejadian, dan SRU dua melakukan penyisiran menggunakan perahu karet dari TKP ke arah utara kurang lebih 1 Km,” imbuhnya.

Menurut Heru, saat ini kedalaman sungai sekitar 5 meter dan lebar mencapai 20 meter. Pihaknya berharap tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian, dan survivor cepat ditemukan.

Ning