blank
Api mengamuk membakar rumah sementara puluhan orang tampak menyaksikan keakaran tersebut. Foto: Ist
BLORA (SUARABARU.ID) – Peristiwa kebakaran menimpa rumah warga Kelurahan Wulung Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora. Sebanyak 5 rumah milik warga Wulung menjadi korban amukan si jago merah.
Kapolsek Randublatung, AKP Wismo mengungkapkan kejadian nahas tersebut terjadi siang tadi sekitar pukul 14.00 WIB di Perumahan tanah milik Perhutani terletak di Kelurahan Wulung RT.001/RW.002 Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora.
“Diduga api berasal dari suara ledakan dari dapur rumah milik salah satu korban yakni Agus Suprihatin (36th),” terangnya, Sabtu (24/072021).
Lebih lanjut, AKP Wismo  menerangkan peristiwa tersebut diketahui pertama kali oleh para saksi mata yang kebetulan saat itu berada di rumah belakang lokasi kejadian.
“Saksi mendengar suara meleduk dari arah dapur rumah milik Agus, lalu melihat api dari dapur rumahnya. Kemudian saksi mata mencoba mencari bantuan dengan berteriak dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya,” ungkapnya.
Melihat api yang semakin besar, selanjutnya Sukamto (48th) warga setempat melaporkan peristiwa tersebut ke Kepolisian Sektor (Polsek) Randublatung.
“Sekitar pukul 14.45 WIB satu unit kendaraan dari Pemadam Kebakaran BPBD Blora tiba di lokasi untuk memadamkan sisa api yang masih ada. Pukul 15.30 WIB api sudah bisa dipadamkan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” tandasnya.
Sebagai informasi, akibat peristiwa tersebut lima rumah warga terbakar. Beberapa rumah diantaranya rata dengan tanah dan ada pula yang terbakar sebagian dengan total kerugian mencapai sekitar Rp 550 juta.
Berikut data korban kebakaran di Kelurahan Wulung RT. 001/RW. 002, diantaranya rumah milik Agus Suprihatin (36th) terbakar semuanya berbentuk bekuk lulang terbuat dari kayu ukuran 11 x 10 m dengan kerugian materi sekitar Rp 200 juta. Rumah milik Lasidin (67th) terbakar semuanya berbentuk mujur dengan ukuran 6 x 12 m terbuat dari kayu dengan kerugian sekitar Rp 100 juta.
Rumah Sri Lestari (42th) terbakar semuanya berbentuk Bekuk lulang terbuat dari kayu dengan ukuran 11 x 10 m dengan kerugian sekitar Rp 200 juta. Rumah Mujito (58th) terbakar dibagian atap dengan kerugian sekitar Rp 20 juta. Rumah Sunarti (55th) terbakar dibagian dapur dengan kerugian sekitar Rp 30 juta.
Kudnadi