blank
Kapolda Jateng Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi SH., SST didamping Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu tengah meninjau sekaligus memantau pelaksanaan jalannya vaksinasi di empat Gerai Vaksinasi Presisi yang didirikan di halaman belakang Polres Klaten, Kamis (22/7) (Dok/Polres Klt)

KLATEN(SUARABARU.ID) – Kapolda Jateng Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi SH., SST., mengatakan, di wilayah Klaten akan diberlakukan management kontinjensi, karena angka konfirmasi positif covid-19 di wiayah ini cukup besar.

Karena itu penanganan covid-19 di wilayah Jawa Tengah akan dikonsentrasikan di Kabupaten Klaten.

“Jadi aktif jadi angka aktif di Klaten itu sudah mendekati hampir 5.000. Seluruh pejabat Polda Jateng akan turun ke sini dalam rangka memberikan briefing, mengevaluasi tentang kegiatan penanganan covid 19 di wilayah Klaten. Saya akan turun langsung dalam rangka penetrasi barangkali perlu adanya suatu evaluasi penekanan terkait dengan masyarakat kita,” tandas Kapolda Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi, ketika memantau langsung  jalannya vaksinasi di belakang Polres Klaten, Kamis (22/7).

Menurut Kapolda, manajemen kontinjensi diberlakukan mulai hari ini. Untuk penanganan covid-19 di Klaten, terang Kapolda Jateng. “Langkah pertama adalah melakukan pemindahan para warga yang isolasi mandiri ke lokasi isolasi terpusat. Karena pada prakteknya, isolasi mandiri tidak efektif menekan angka penularan covid-19 dan justru menimbulkan klaster keluarga,” kata Kapolda.

Yang paling utama, tambahnya, masyarakat Klaten diajak melaksanakan kegiatan dengan cara ikut isolasi terpusat. Isolasi terpusatnya telah disiapkan  Pemda dan Pemprov. “Di lokasi isolasi terpusat itu, warga  yang isolasi dikumpulkan, diobati,  dua minggu kemudian pulang dan  sehat kembali. Tidak usah takut. Semua beban dibiayakan kepada Pemda maupun Pemprov. Polri nanti membantu untuk ikut serta dalam isolasi terpusat,” jelasnya.

3.000 Orang per Hari

Pada kesempatan sebelumnya Kapolda Jateng bersama para pejabat utama Polda dan Forkompinda Kabupaten Klaten  memantau langsung jalannya vaksinasi di 4 Gerai Vaksinasi Presisi yang didirikan di halaman belakang Polres Klaten.  Kapolda juga melakukan pengecekan  sistem antrean untuk menghindari kerumunan, ketersediaan tenaga vaksinator hingga ketersediaan fasilitas protokol kesehatan lainnya. Kapolda mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi yang berjalan lancar dengan jumlah peserta  cukup besar yakni 3.000 orang dalam sehari.

“Pendirian Gerai Vaksinasi Presisi dalam rangka  percepatan herd immunity. Gerai ini tersebar di seluruh jajaran Polres dan setiap harinya melakukan vaksinasi massal sebagaimana di Polres Klaten. Di Seluruh Jateng terdapat 336 Gerai Vaksinasi Presisi”, tandas Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi SH., SST.

Secara terpisah dari Subag Humas Polres Klaten diperoleh keterangan Kapolda  melakukan bhakti social membagikan 100 paket sembako usai meninjau pelaksanan vaksinasi. Mereka yang menerima  bantuan  terdiri  pedagang hik, tukang becak dan tukang ojek di seputaran Kota Klaten.

Bagus Adji