blank
SG Cerdas adalah salah satu program pilar CSR PTSG yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan masyarakat di 6 Desa sekitar perusahaan. (Foto diambil sebelum adanya pandemi Covid-19). Foto: SG

REMBANG (SUARABARU.ID) – PT Semen Gresik (SG) sukses meraih hasil high approval (penerimaan yang tinggi) dalam analisis Keterlibatan Pemangku Kepentingan (stakeholders engagement) dengan skor social licence index (SLI) sebesar 3,94.

Analisis ini menjadi refleksi terkait penerimaan dan kepercayaan masyarakat sekitar wilayah operasional terhadap kehadiran SG dan program-program yang telah terlaksana.

Hasil skor yang diperoleh SG ini berdasarkan pengkajian yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada pada pelaksanaan program berbasis partisipatif yang telah dilaksanakan perusahaan sampai dengan periode tahun 2020.

Kepala Unit Komunikasi dan CSR SG, Dharma Sunyata, menyampaikan ucapan syukur atas pencapaian yang diperoleh SG dalam bidang kemasyarakatan ini. Dharma berharap agar sinergi yang terjalin oleh berbagai lapisan stakeholder dapat terus terjalin dan saling menguatkan ke depannya.

blank
PT Semen Gresik (SG) tingkatkan kesejahteraan para petani dengan menginisiasi berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat. Melalui program SG Sahabat Petani, perusahaan menggelar Panen Raya jagung, padi gogo, dan jambu kristal di lahan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) milik Semen Indonesia Persero (Tbk) yang berada di area operasional PT Semen Gresik Pabrik Rembang. Foto: Humas SG

“Alhamdulillah, dari hasil analisis kepercayaan stakeholder serta rekomendasi program yang meningkatkan kualitas berbagai program CSR Semen Gresik, kita mendapatkan approval yang baik. Ini menjadi tanggung jawab kita ke depannya untuk dapat terus memaksimalkan tujuan-tujuan sosial yang lebih berkesinambungan,” kata Dharma dalam siaran persnya, Jumat 16 Juli 2021.

Sambungnya, Dharma menekankan bahwa seyogyanya perusahaan tidak hanya penting untuk mendapatkan izin usaha secara administrasi, namun juga mengutamakan penerimaan secara sosial.

Ia juga menyampaikan upaya-upaya pendekatan yang telah dilakukan SG dalam meningkatkan Social License to Operate (SLtO), antara lain dengan meningkatkan strategi komunikasi, dialog, kemitraan, hingga program-program yang berfokus kepada pemberdayaan masyarakat yang berbasis sosial, ekonomi, dan lingkungan sehingga mendukung percepatan kemandirian ekonomi desa.

Program-program pemberdayaan yang diinisiasi juga telah mengacu kepada hasil Pemetaan Sosial dan menjadi dasar dalam pelaksanaan program sehingga lebih tetap sasaran.

Sejak dimulainya proses pembangunan hingga beroperasi saat ini, SG telah menyalurkan total Rp 117,9 miliar rupiah yang diperuntukkan kepada berbagai elemen masyarakat di area operasionalnya.

Berkaitan dengan dukungan penanggulangan pandemi covid-19, SG yang juga sebagai Koordinator Satgas tanggap bencana BUMN wilayah Kab/Kota Rembang, secara aktif telah menyalurkan bantuan senilai Rp 3,724 miliar dengan berbagai program kepada masyarakat, khususnya pada kegiatan padat karya tunai dalam mendukung pemerintah serta agenda percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Dharma melanjutkan, total alokasi dana CSR yang telah disalurkan melalui berbagai program Pilar SG terbagi menjadi 5 pilar, yaitu SG Cerdas, SG Lestari, SG Mandiri, SG Peduli, dan SG Sehat. Selain mendapatkan skor high approval dalam analisis stakeholders engagement, pada tahun yang sama, program CSR SG mendapatkan apresiasi yang tinggi dari masyarakat sekitar perusahaan, dibuktikan dengan capaian Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang mencapai 82,13 persen dengan status “Memuaskan”.

wied