blank
Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Viliala Romadhon dan Alim Sugiantoro foto bersama di lokasi vaksinasi massal Kelenteng Kwan Sing Bio, Tuban.(Foto: dok)

TUBAN (SUARABARU.ID) – Ketua Penilik Demisioner Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio Tuban, Alim Sugiantoro berterima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya vaksinasi massal di Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban, Jatim.

‘’Ini sangat bagus dan masyarakat sangat antusias mengikuti vaksinasi dan tidak ada kerumunan,’’ ungkapnya ketika bersama Dandim 0811 Tuban, Letkol Inf Viliala Romadhon meninjau secara langsung proses vaksinasi.

Kamis (15/07/2021), Kodam V/Brawijaya, Korem 082/CPYJ, dan Kodim 0811 Tuban kembali menggelar vaksinasi massal. Kali ini, program vaksinasi bekerja sama dengan pengurus TITD Kwan Sing Bio Tuban, bertempat di halaman Jl Martadinata 1 Tuban.

Alim Sugiantoro mengaku bahagia karena Dandim dan Bupati Tuban sangat giat dalam melaksanakan program percepatan vaksinasi. Dengan langkah para pemimpin itu, rakyat harus mendukung agar Tuban aman dan segera terbebas dari Covid-19 dan perekonomian kembali pulih.

“Kita sejak awal selalu mendukung program pemerintah agar masyarakat tidak kena Covid-19,” tegas Alim sambil memastikan bahwa pelaksanaan vaksinasi sesuai prokes.

Sebelum masuk area vaksinasi setiap peserta wajib memakai masker, mengukur suhu tubuh, mencuci tangan dengan hand sanitizer, hingga jaga jarak untuk menunggu antrean.

Alim Sugiantoro menjelaskan umat dan pengurus kelenteng telah menerima dosis vaksin pertama yang digelar di Pendapa Krido Manunggal Tuban, pada Kamis (26/6/2021).

Hal itu sebagai bentuk keseriusan Yayasan TITD Kwan Sing Bio Tuban dalam memberikan dukungan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Tertib

blank
Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Viliala Romadhon dan Alim Sugiantoro ketika meninjau pelaksanaan vaksinasi massal.(foto: dok)

Program percepatan vaksinasi di Kelenteng Kwan Sing Bio tersebut diserbu masyarakat dari berbagai kalangan sejak pagi hari. Namun mereka tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Viliala Romadhon juga menilai vaksinasi berjalan dengan tertib dan tidak ada kerumunan. “Saya lihat sangat tertib sekali dan vaksinasi ini bukan khusus untuk warga kelenteng. Ini terbuka untuk umum,” kata Dandim.

Menurutnya, untuk kegiatan vaksinasi di kelenteng itu disediakan sebanyak 2.640 dosis dan ditargetkan habis hari ini. Kemudian Kodim Tuban juga masih punya cadangan sebanyak 3.600 vaksin yang jadwal vaksinasinya akan diatur lebih lanjut.

“Kita kerja samakan dengan kelenteng karena kelenteng punya lahan yang luas dan ideal untuk menghadirkan 2.640 orang untuk divaksin,” tambah Dandim 0811 Tuban.

Dia menambahkan dalam waktu dekat vaksinasi akan dilaksanakan di pondok pesantren (ponpes) yang diutamakan untuk para kiai, tenaga pengajar, kemudian baru santrinya. Hal ini karena sudah ada petunjuk dari Dinas Kesehatan bahwa vaksin sinovac bisa digunakan di atas usia 12 tahun.

Berikutnya, vaksinasi menyasar masyarakat yang tinggal di kawasan tempat wisata. Tujuannya, setelah kasus Covid-19 menurun tempat wisata bisa kembali dibuka dengan menerapkan prokes.

mm