blank
Kepala DKK Kabupaten Jepara, Mudrikatun.

JEPARA (SUARABARU.ID) – Ternyata sampai tanggal 11 Juli 2021, di Kabupaten Jepara dari 195 Desa / Kelurahan yang ada, terdapat 3 desa yang masih zero Covid-19. Tiga desa tanpa ada catatan  kasus probable, suspek dan positif Covid-19 ini adalah Desa Parang, Kemujan dan Desa Nyamuk. Semuanya di Kecamatan Karimujawa.

Sementara  pada portal Satgas Covid-19 Jepara telah diumumkan, 6 warga  Desa Karimunjawa tercatat telah terkonfirmasi Covid- 19. Dari jumlah ini 1 orang dinyatakan meninggal dunia dan dimakamkan dengan protokol Covid-19 di Mulyoharjo, 1 orang dirawat di rumah sakit,   3 orang sedang menjalani isolasi mandiri dan 1 orang sembuh.

Disamping itu di Jepara juga tercatat  21 desa tanpa kematian sejak awal pandemi April 2020 lalu, baik dalam kriteria suspek, probable maupun positif terkonfirmasi. Desa tersebut adalah Desa Parang, Kemujan dan Desa Nyamuk. Juga Desa Jugo, Sumberejo, Plajan, dan Mororejo

Desa lainnya tanpa kasus kamatian Covid-19 adalah Desa Balong, Sumosari, Kedungsari Mulyo, Mindahan Kidul, Ngroto, Gelang, Damarwulan,. Jatisari, Tedunan, Tanggul Tlare, Kalianyar, Kepuk, Papasan dan Mangunan.

Sementara 6 desa dengan kasus kematian tertinggi adalah desa Pecangaan Kulon 23 orang, Karanggondang dan Bangsri masing-masing 19 orang dan Demaan, Pingkol  dan Tahunan  masing-masing 17 orang.

Terkait dengan keberadaan desa – desa  yang masih zero covid-19 dan juga tanpa kematian  di Jepara, Kepala DKK Jepara, Mudrikatun berharap untuk tetap mempertahankan kondisi yang baik tersebut dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan menggencarkan vaksinasi.

“Teman-teman petinggi, Satgas Desa, RT/RW tokoh masyarakat, tokoh agama harus bersama-sama menjaga kondisi desa dan jangan justru dikendorkan,” ujar Mudrikatun saat ditemui SUARABARU.ID ketika memantau vaksinasi di Desa Mayong Lor.

“Harapan kami vaksinasi yang saat ini sedang digencarkan dengan jemput bola dan vaksinasi di desa-desa mendapatkan sambutan hangat dari warga. Ini salah satu cara untuk mengurangi penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Hadepe – Tigor